Anggota DPRD Sulbar Drs. Daud Tanri Arruan,Gelar Hearing di Desa Orobua Selatan

Mamasa, nuansa.info — Dalam rangka memperkuat hubungan antara legislatif dan masyarakat, serta menyerap aspirasi terkait pembangunan daerah, Drs. Daud Tanri Arruan, M.Si, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat dari Fraksi Partai Golkar, menggelar kegiatan Hearing di Desa Orobua Selatan, Kecamatan Sesenapadang, Kabupaten Mamasa. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yaitu dari tanggal 3 hingga 5 Februari 2025, dengan mengusung tema “Implementasi Fungsi Pengawasan DPRD terhadap Pelaksanaan Program Pembangunan serta Komitmen dalam Mengawal Aspirasi Masyarakat”.

Hearing yang diadakan ini bertujuan untuk membuka ruang dialog antara masyarakat dan anggota DPRD, sehingga segala keluhan, harapan, serta masukan terkait program-program pembangunan yang tengah dan akan dilaksanakan di daerah dapat didengar langsung. Drs. Daud Tanri Arruan menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat fungsi pengawasan DPRD dalam setiap tahapan pembangunan, sekaligus memastikan bahwa program-program pembangunan berjalan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

Dalam pembukaan acara, Drs. Daud Tanri Arruan menjelaskan pentingnya peran DPRD dalam menjaga kualitas pelaksanaan program pembangunan di daerah. “Sebagai wakil rakyat, sudah menjadi tanggung jawab kami untuk tidak hanya mengawasi kebijakan yang ada, tetapi juga memastikan bahwa setiap anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan digunakan dengan efisien dan tepat sasaran,” ungkap Daud Tanri Arruan. Ia juga menekankan bahwa komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting untuk mendukung keberhasilan pembangunan.

Baca Juga :  Kemenkumham Sulbar Dukung Peluncuran SDP Watkesrehab dan Buku Standar Perawatan Kesehatan Pemasyarakatan

Selama kegiatan hearing, masyarakat Desa Orobua Selatan diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai keluhan dan harapan mereka, baik mengenai pembangunan infrastruktur, fasilitas umum, hingga program pemberdayaan masyarakat. Beberapa isu yang muncul antara lain mengenai kondisi jalan yang belum memadai, kebutuhan akan fasilitas pendidikan yang lebih baik, serta peningkatan akses kesehatan yang masih terbatas.

Salah satu keluhan utama yang disampaikan oleh warga adalah kondisi jalan di beberapa wilayah yang rusak parah dan sulit dilalui, terutama pada musim hujan. “Kami berharap agar pemerintah bisa memperhatikan kondisi jalan yang semakin memprihatinkan ini. Jalan yang rusak menghambat aktivitas ekonomi dan pendidikan kami,” ujar salah seorang warga setempat.

Menanggapi hal tersebut, Drs. Daud Tanri Arruan berjanji akan terus memperjuangkan perbaikan infrastruktur jalan sebagai prioritas dalam pembahasan anggaran di DPRD Provinsi Sulawesi Barat. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peningkatan anggaran untuk sektor pendidikan dan kesehatan yang lebih merata di seluruh wilayah Sulawesi Barat, khususnya di daerah-daerah pelosok seperti Desa Orobua Selatan.

Baca Juga :  Upaya Kemenkumham Sulbar Laksanakan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Sesuai Aturan

Komitmen DPRD dalam Mengawal Aspirasi Masyarakat

Drs. Daud Tanri Arruan menegaskan komitmennya untuk terus mengawal aspirasi masyarakat, tidak hanya melalui kegiatan hearing, tetapi juga dengan mendorong kebijakan-kebijakan yang lebih berpihak kepada masyarakat. “Sebagai wakil rakyat, kami berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat. Setiap aspirasi yang kami terima akan menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan, agar pembangunan yang dilaksanakan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” kata Daud Tanri Arruan.

Pada akhir kegiatan hearing, masyarakat memberikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan untuk menyampaikan langsung permasalahan yang mereka hadapi. Mereka berharap agar kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara rutin, agar aspirasi mereka selalu didengar dan diperhatikan.

Dengan adanya kegiatan Hearing ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih baik antara masyarakat dan DPRD dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan. Drs. Daud Tanri Arruan pun menegaskan bahwa ini adalah langkah awal dalam memperkuat pengawasan pembangunan dan menjamin keberlanjutan pembangunan yang benar-benar berpihak kepada rakyat.

Kegiatan ini juga menjadi contoh positif tentang pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam proses pembangunan, sekaligus memperlihatkan bagaimana fungsi pengawasan DPRD dapat berperan dalam memastikan setiap program pembangunan dapat berjalan sesuai harapan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *