Mamuju, nuansa.info – Dinas Kesehatan Mamuju bersama dengan Puskemas Binanga kembali menyambangi Madrasah Aliyah Negeri 1 Mamuju, Jumat (26/5/23).
Kunjungan nya ke MAN 1 Mamuju itu masih dalam agenda yang sama. Yakni, menggalakkan gerakan minum tablet tambah darah (TTD) bagi remaja putri.
Sebanyak 200 siswi MAN Mamuju meminum TTD untuk pelaksanaan kali ini. Di pimpin langsung oleh Kasubag Perencanaan Dinkes Mamuju, Firmawaty Sewang beserta staf dan tenaga Puskesmas Binanga menyambangi para siswi di kelasnya masing-masing.
Sebenarnya, gerakan minum TTD diselenggarakan setiap hari Senin usai melaksanakan upacara. Hanya saja gerakan TTD di MAN 1 Mamuju dipindah ke hari Jumat, sebab mereka juga mempunyai program sarapan pagi bersamaan yang bisa dikolaborasikan dengan Dinkes Mamuju.
“Alhamdulillah hari ini memang sangat efektif. Dari 300 siswi sebanyak 200 yang sudah minum tablet tambah darah,” kata Kasubag Perencanaan Dinkes Mamuju, Firmawaty Sewang saat diwawancarai awak media.
Katanya, kolaborasi program dari MAN 1 Mamuju dengan Dinkes Mamuju yang dilaksanakan setiap hari Jumat diakuinya berjalan sangat efektif.
“Karena kalau kemarin-kemarin masih banyak siswi yang berasalan belum sarapan, kali tidak ada lagi sehingga berjalan efektif. Hari ini banyak sekali siswi yang minum TTD,” ungkapnya.
Beberapa waktu lalu, Guru Pembina Unit kesehatan Madrasah (UKM) MAN 1 Mamuju, Namira menuturkan mengungkapkan gerakan minum TTD merupakan kegiatan yang bagus. Dia berharap kegiatan ini berjalan rutin tiap pekannya.
Jika gerakan minum TTD ini berjalan intens setiap pekannya, Dia juga berharap ke Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju agar melakukan screening anemia setiap tiga bulan sekali.
“Harapannya kedepan misalnya kita intens kasi TTD selama tiga bulan. Di bulan ketiga harapan kami bisa di screening anemia. Biar ada kelihatan hasilnya jangan sampai kita memberi terus tapi tidak ada evaluasi,” sebutnya.
Menanggapi hal itu, Firmawaty Sewang mengungkapkan, terkait screening anemia tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Puskesmas Binanga Mamuju untuk pelaksanaannya.
“Permasalahan Screening sebenarnya di pekan ke dua kita sudah mencoba tapi khusus untuk remaja putra, kalau screening nya secara keseluruhan nanti kita koordinasi kembali dengan Puskesmas Binanga, dalam hal ini pelaksanaan teknisnya terkait kesiapan bahan dan tenaga,” tutup Firmawaty Sewang.
(Advertorial)