POLEWALI MANDAR, NUANSAINFO.COM — Duka mendalam dialami jajaran Pondok Pesantren Modern (PPM) Al-Ikhlas Lampoko, Polewali Mandar (Polman).
Sejumlah gedung di pesantren terbesar di Sulawesi Barat (Sulbar) ini hangus terbakar, Sabtu malam (18/1/2020) usai Salat Magrib.
Gedung yang terbakar diantaranya ruang pimpinan pondok, ruang guru, administrasi. Ruangan kepala dan staf SMP serta MTs, laboratorium komputer, bahasa, lab IPA dan gedung TK.
Seluruh isi gedung hangus tak tersisa. Diantaranya 20 unit lebih komputer di labolatorium, 40 unit perlengkapan di laboratorium bahasa dan seluruh alat praktikum di laboratorium IPA.
Termasuk seluruh lemari, meja, kursi dan arsip di ruangan administrasi, ruang kepala sekolah, guru dan staf. Ijazah dan data santri pun ikut hangus dilumat di jago merah.
Ustadz, santri bersama warga mulai membersihkan puing kebakaran, Minggu pagi (19/1/2020).
Kapolres Polman AKBP Muh Rifai serta personelnya juga terjun membantu mengangkat serpihan gedung besera isinya.
AKBP Muh Rifai mengatakan, upaya memberikan puing-puing gedung juga dibantu Personel Kodim 1402 Polewali Mamasa (Polmans) dan Kompi Brimob.
“Ini kami lakukan sebagai bakti kami kepada masyarakat karena pada hakikatnya kami ini adalah pelayanan untuk masyarakat,” ujar Muh Rifai.
Pendidik di PPM Al-Ikhlas, Badaali bersyukur atas bantuan Polres Polman, Kodim Polmas dan pihak lainnya yang ikut membantu.
Ia mengapresiasi kepedulian Polres Polman dan jajarannya. Bahkan tak segan-segan, Kapolres juga terjun langsung mengangkat serpihan bekas kebakaran. (Red)