Dilanda Kebakaran, PPM Al-Ikhlas Lampoko Derita Kerugian Hingga Rp1 M

POLEWALI MANDAR, NUANSAINFO.COM — Kabar duka menyelimuti Pondok Pesantren Modern (PPM) Al-Ikhlas Lampoko, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).

Gedung pesantren terbesar di Subar ini terbakar, Sabtu malam 18 Januari. Sebanyak sembilan ruangan hangus dilahap si jago merah.

Pendidik di PPM Al-Ikhlas, Badaali menjelaskan, gedung yang terbakar diantaranya ruang pimpinan pondok, ruang guru, administrasi. Ruangan kepala dan staf SMP serta MTs, laboratorium komputer, bahasa, lab IPA dan gedung TK.

“Saya hitung tadi malam ini ada sembilan ruangan yang terbakar,” ujar Badaali, Minggu (19/1/2020).

Peristiwa nahas itu terjadi usai Salat Magrib. Saat itu listrik padam. Saat listrik kembali menyala, api pun mulai merambat di gedung tersebut. Penyebabnya diduga hubungan arus pendek listrik.

Seluruh isi gedung yang terbakar, hangus tak tersisa. Diantaranya 20 unit lebih komputer di labolatorium, 40 unit perlengkapan di laboratorium bahasa dan seluruh alat praktikum di laboratorium IPA.

Termasuk seluruh lemari, meja, kursi dan arsip di ruangan administrasi, ruang kepala sekolah, guru dan staf. Ijazah dan data santri pun ikut hangus dilumat si jago merah.

“Seluruh dokumen resmi itu tidak ada yang bisa diselamatkan. Termasuk ijazah yang belum sempat diambil anak-anak, juga tidak bisa diselamatkan,” jelasnya.

Meskipun tak ada korban jiwa, namun PPM Al-Ikhlas Lampoko menderita kerugian besar atas kejadian tersebut. Kerugian ditaksir hingga Rp1 milliar.

“Untuk sementara kerugian ditaksir sampai Rp1 miliar,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *