Makassar,- Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat , H. Syamsul, didampingi Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Ahmad Barambangy, menggelar Rapat Evaluasi Petugas Haji Sulawesi Barat Tahun 1446 H/2024 M. Rapat tersebut dilaksanakan di Asrama Haji Sudiang Makassar, pada Selasa (28/5/2024).
Hadir dalam rapat tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasangkayu H. Muhammad Hatta, Ketua Tim Umum dan Humas H. Abidin, Ketua Tim Pelepasan dan Pembinaan Haji H. Najamuddin, Ketua Tim Umrah dan Haji Khusus serta Akomodasi Transportasi dan Perlengkapan Dr. H. Juraeri, Ketua Tim Sistem Pengelolaan Data dan Informasi Penyelenggaraan Ibadah Haji H. Tauhid, serta para peserta rapat lainnya.
Dalam sambutannya, Plt. Kakanwil Kemenag Sulbar menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas haji yang telah melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya selama penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2024 M. Ia juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan haji tahun ini berjalan dengan lancar dan sukses, meskipun ada beberapa kendala yang dihadapi.
“Alhamdulillah, penyelenggaraan haji tahun ini berjalan dengan lancar dan sukses. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh petugas haji,” ujar H. Syamsul.
Lebih lanjut, H. Syamsul menyampaikan bahwa rapat evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan dalam penyelenggaraan haji tahun ini, sehingga dapat menjadi bahan perbaikan untuk penyelenggaraan haji di masa depan.
“Melalui rapat evaluasi ini, kita dapat mengetahui kekurangan dan kelemahan dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Sehingga, kita dapat melakukan perbaikan untuk penyelenggaraan haji di masa depan,” jelas H. Syamsul.
Dalam rapat tersebut, para peserta membahas berbagai hal terkait penyelenggaraan haji tahun 1446 H/2024 M, di antaranya:
*Pelayanan kepada jamaah haji
*Kesehatan jamaah haji
*Pembinaan jamaah haji
*Kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan haji
*Solusi dan saran untuk perbaikan
penyelenggaraan haji di masa depan
Rapat evaluasi tersebut diharapkan dapat menghasilkan masukan yang konstruktif untuk perbaikan penyelenggaraan haji di Sulawesi Barat di masa depan.