Mamuju, – Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat , H. Syamsul memberikan arahan dan menutup acara Dialog Kerukunan dan Moderasi Beragama Bersama Ormas Se-Sulawesi Barat. Dialog ini digagas oleh Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kemenag Provinsi Sulbar dan berlangsung di Aula Asrama Haji Transit Mamuju, Selasa (21/5/2024).
Dialog ini bertujuan untuk memperkuat kerukunan dan moderasi beragama di Sulbar. H. Syamsul dalam arahannya menyampaikan bahwa moderasi beragama sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan kondusifitas di tengah masyarakat yang beragam.
“Moderasi beragama adalah jalan tengah antara dua kutub ekstrem. Moderasi beragama mengajarkan kita untuk bersikap toleran, saling menghormati, dan menerima perbedaan,” ujar H. Syamsul.
H. Syamsul juga mengajak para tokoh agama dan ormas Islam untuk terus menggaungkan moderasi beragama di tengah masyarakat.
“Tokoh agama dan ormas Islam memiliki peran penting dalam menyebarkan pemahaman moderasi beragama kepada masyarakat,” tandasnya.
Dialog ini menghasilkan beberapa rekomendasi, yang pertama, penguatan peran tokoh agama dan ormas Islam dalam menyebarkan pemahaman moderasi beragama. Yang kedua, peningkatan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya moderasi beragama. Yang ketiga, penegakan hukum terhadap pelaku ujaran kebencian dan provokasi yang berpotensi memecah belah umat beragama.
Dialog ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pimpinan ormas Islam se-Sulbar. Dialog ini menghadirkan narasumber Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Barat H. Sahabuddin Kasim , Ketua MUI Sulawesi Barat Prof. Napis Djuaeni. MA. Melalui dialog ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan Sulbar yang rukun, damai, dan toleran.