Pasangkayu, Sulbarkita.com—Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Firman menyatakan jumlah orang dengan status dalam pemantauan (ODP) virus Corona (COVID-19) di Pasangkayu meningkat 10 orang. Sebelumnya jumlah ODP sebanyak 38 orang, namun menjadi 58 orang hingga Kamis 26 Maret 2020.
“Peningkatan ODP ini berasal dari masyarakat Pasangkayu yang telah bepergian ke Makassar dan Gowa (Sulawesi Selatan) beberapa waktu lalu,” terang Firman saat menggelar konferensi pers pada Kamis, 26 Maret 2020.
Gowa dan Makassar menjadi perhatian Gugus Tugas lantaran daerah ini sudah memiliki pasien dengan status positif terjangkit virus Corona. Bahkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto menyatakan secara keseluruhan Sulawesi Selatan memiliki peningkatan signifikan pasien positif Corona dari 13 orang menjadi 27 orang hingga Kamis 26 Maret.
Firman lantas meminta agar masyarakat bisa mematuhi anjuran pemerintah untuk lebih banyak beraktivitas di rumah. Pun demikian mengutamakan physical distancing, menghindari kerumanan, dan sering mencuci tangan menggunakan sabun.“Saya sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas sejumlah langkah tegas yang kami ambil. Ini demi keselamatan kita semua,” ujarnya.
Pembuatan Ruangan Isolasi Dikebut
Sementara itu, Pemerintah Pasangkayu terus mempercepat pembangunan ruang isolasi di RSUD Pasangkayu. Firman mengatakan ruang isolasi itu diharapkan bisa segera difungsikan. “Targetnya selesai dan langsung dapat difungsikan pekan ini.”
Sementara bantuan alat pelindung diri (APD) sebanyak 60 paket untuk paramedis sudah juga dimiliki. Sehingga total APD dengan yang sudah tersedia sebelumnya sebanyak 15 paket sebanyak 75 paket.
Gugus Tugas, lanjut Firman, juga tengah mengusulkan penyediaan rapid test, alat pengecekan virus Corona instan asal China. “Kami memesan rapid test agar penanganan suspect Covid-19 di Pasangkayu bisa cepat dilakukan.”(aso)
