H. ALMALIK PABABARI Mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Mamuju, Nuansainfo – Senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), asal Sulawesi Barat , H. Almalik Pababari mensosialisasikan empat konsensus kebangsaan kepada Masyarakat Desa Salleto Kabupaten mamuju, Sulawesi Barat 20/5.

Di hadapan Masyarakat Salletto Almalik Pababari, yang juga mantan Bupati Mamuju tersebut menyampaikan tentang empat konsensus kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Menurut Almalik, banyak sendi kehidupan yang telah disusupi segala bentuk yang tidak sesuai dengan empat konsensus berbangsa milik Indonesia tersebut. Saat ini, ancaman gerakan radikal serta penghancuran kultur budaya melalui derasnya era globalisasi semakain gencar, sehingga mengancam terjadinya degradasi moral di kalangan generasi muda.

Beberapa diantaranya seperti organisasi radikal, narkoba, pergaulan bebas, aliran sesat, budaya barat dan dekadensi moral.

“Semuanya itu telah melanggar norma kehidupan di Indonesia dan menabrak nilai-nilai empat konsensus kebangsaan,” katanya.

Almalik mengimbau, agar generasi muda yang hadir menjadikan empat konsensus yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai filter, terutama untuk menyaring masuknya faham yang bisa mengancam keutuhan NKRI.

Hal itu karena Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Karenanya, empat pilar tersebut harus digelorakan guna membentengi diri generasi penerus bangsa dari berbagai pengaruh buruk yang belakangan ini terjadi dalam kehidupan dan lingkungan masyarakat.

Masyarakat Yang hadir diharapkan bisa memahami dan menerapkan empat konsensus ke dalam kehidupan sehari-hari.

“kepada seluruh warga yang hadir ada beberapa buku yang penting untuk di baca dan di aktualisasikan supaya kita semua hendaknya memiliki wawasan kebangsaan, berkarakter, etika moral budaya, dan rasa kebangsaan,” tambah mantan anggota DPRD Propinsi Sulbar tersebut.

Dalam Kegiatan tersebut dihadiri beberapa tokoh masyarakat Tokoh Pemudah dan majelis taklim desa salletto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *