Mamuju, nuansa.info – Fraksi Mahasiswa SulBar mengelar Aksi ujung rasa di depan kantor gubernur Sulawesi Barat dan di hotel D’Maleo hotel Mamuju, 04 Juli 2024.
Ketua Koordinator Fraksi Mahasiswa SulBar Halim menyampaikan gerakan aksi yang dilakukan hari ini berangkat dari kegelisahan masyarakat atas dugaan adanya permasalahan yang banyak di pemerintah provinsi Sulawesi barat terutama di dinas pendidikan Sulawesi barat dan dinas kelautan dan perikanan yang di anggap banyak masalah
” Kami menduga dinas pendidikan dan dinas kelautan dan perikanan memiliki kekuasan yang berlebihan (abuse of power ) yang mengakibatkan praktik Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN).
Lanjut” kami hadir untuk meminta kepada PJ Gubernur Sulawesi Barat untuk melakukan evaluasi kepada Dinas pendidikan dan perikanan dan kelautan”
Fraksi mahasiswa Sulbar membawa 14 tuntutan sebagai berikut:
- Copot kadis pendidikan
- Copot kadis perikanan
- Meminta pj gubernur dan sekprov mengevaluasi dan mengnonaktifkan kadis pendidikan & kadis kelautan dan perikanan
- Periksa semua yang terlibat pengelolaan dana bos sulbar
- Kembalikan kekantor alat bantuan dinas kelautan yang beradu di rumah kadis DKP Sulbar
- Evaluasi dan usut tuntas penggunaan DAK tahun 2021-2024
- Perjelas tuntas anggaran bantuan ATS lari kemana
- Usut tuntas pemalsuan dokumen di dinas DKS
- Usut tuntas pengadaan pekerjaan di dinas DKP sulbar yang tidak melalui prosedur.
- Perjelas transparansi dan sasaran Beasiswa Pemprov Sulbar
- Dinas pendidikan dan dinas DKP wajah buruk birokrasi Sulbar
- Mendesak Kejati Sulbar untuk mengaudit dana perjalanan dinas pendidikan dan dinas kelautan dan perikanan.
- Mendesak Kejati mengaudit anggaran dinas yang tidak tepat sasaran
- Mendesak Kejati Sulbar untuk segera memeriksa kepala dinas DKP Sulbar dan dinas pendidikan perihal nepotisme dan penyalahgunaan wewenang.
By. Adhie