Pasangkayu, nuansainfo.com- Pengangkatan tenaga pengajar Guru melalui penerimaan CPNS Tahun 2018 lalu di Kabupaten Pasangkayi, Provinsi Sulbar sangat signifikan. Dimana kebutuhan tenaga pengajar di Kabupaten paling Utara di Sulbar ini masih sangat minim, hingga mengutamakan penerimaan Guru.
Olehnya itu Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pasangkayu, Iksan,S.Sos, menghimbau jagar para tenaga pengajar yang terangkat tidak menjadikan Kabupaten Pasangkayu sebagai batu loncatan agar dapat menggapai mimpinya karena sampai saat ini Kabupaten Pasangkayu masih kekurangan Guru sekitar 700 orang.
“Saya berharap para tenaga pengajar yang mendaftar dan terangkat dalam penerimaan CPNS 2018 sekitar 94 orang agar tidak menjadikan Kabupaten Pasangkayu sebagai batu loncatan untuk dapat lulus dan terangkat menjadi Aparatur Negeri Sipil (ASN),” harapnya.
Selain itu, Iksan juga mengatakan bahwa belum lama ini dilakukan pemanggilan kepada para CPNS yang baru terangkat untuk pembagian penempatan sesuai dengan Ilmunya masing-masing. Karena menurutnya, selama ini ada benerapa tenaga pengajar yang tidak sesuai dengan penempatan ilmunya (Pendidikannya).
“Baru-baru ini dilakukan pemanggilan kepada seluruh tenaga pengajar uang terangkat CPNS 2018 agar dapat dilakukan pembagian tempat mengajar sesuai dengan Ilmunya masing-masing,” tuturnya.
Di akhir wawancaranya, Iksan berpesan agar kepada seluruh pengajar yang ada di Kabupaten Pasangkayu dapat lebih disiplin dan mengutamakan kinerja utamanya dari pada pekerjaan lainnya diluar dari tupoksinya.
(*/Aso)
Adventorial