Polman, Nuansa.info – Sebagai bagian dari agenda kerja DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada periode Januari hingga Februari 2025, Wakil Ketua DPRD Sulbar, H. Abd. Halim, menggelar kegiatan Hearing Dialog (HD) di Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 3 hingga 5 Februari 2025, dengan titik lokasi di Desa Ugi Baru, Kecamatan Mapilli, dan Dusun Labung, Desa Ugi Baru.
Kegiatan hearing dialog ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat, serta mencari solusi bersama untuk berbagai permasalahan yang ada di tingkat desa dan kecamatan. H. Abd. Halim, yang merupakan perwakilan dari Partai PDI Perjuangan, mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempererat hubungan antara legislatif dan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya untuk menjawab berbagai kebutuhan dan harapan masyarakat, khususnya di wilayah Polewali Mandar.
Dalam kesempatan tersebut, selain berdialog dengan masyarakat, H. Abd. Halim juga menyerahkan bantuan berupa alat kesenian kepada beberapa kelompok seni di daerah tersebut. Bantuan ini diberikan dengan harapan dapat memberikan dorongan bagi pengembangan seni dan budaya lokal, yang selama ini menjadi salah satu kekayaan budaya di Sulawesi Barat. Alat-alat kesenian yang diserahkan antara lain berupa alat musik tradisional dan perlengkapan seni lainnya, yang dapat digunakan dalam berbagai kegiatan seni dan budaya di masyarakat.
“Seni dan budaya adalah bagian yang tak terpisahkan dari identitas kita. Melalui bantuan ini, kami berharap dapat memberikan dukungan nyata bagi pelestarian dan pengembangan seni budaya di Polewali Mandar, sekaligus mendorong generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan warisan budaya lokal,” ujar H. Abd. Halim saat menyerahkan bantuan di hadapan para tokoh masyarakat dan penerima manfaat.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat, yang merasa senang dan sangat menghargai perhatian dari Wakil Ketua DPRD Sulbar terhadap perkembangan seni dan budaya di wilayah mereka. Salah seorang tokoh masyarakat, Andi Amir, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan, karena alat kesenian ini akan sangat membantu kami dalam mengembangkan seni dan budaya di desa kami,” kata Andi Amir.
Selain itu, dalam sesi dialog, H. Abd. Halim juga menanggapi beberapa isu penting yang disampaikan oleh masyarakat, antara lain mengenai peningkatan infrastruktur desa, akses pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Polewali Mandar di tingkat DPRD dan memastikan bahwa program-program pembangunan dapat menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Kegiatan hearing dialog ini diakhiri dengan harapan bahwa ke depannya, seluruh elemen masyarakat dapat terus bekerja sama dengan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan, serta memajukan seni dan budaya sebagai bagian dari jati diri Sulawesi Barat.
