Mamuju, nuansa.info- Hasil survey elektabilitas 4 pasangan calon gubernur Sulawesi Barat beredar di beberapa Grub WhatsApp, 3 Tim Pemenangan Calon Gubernur Sulawesi Barat claim beranda posisi teratas saat pewarta nuansa.info mencoba mengkonfirmasi hasil survey tersebut melalui via WhatsApp, 19/9/2024.
Salah satu Tim Pasangan Calon Suhardi Duka-Jenderal (Purn) Salim S Mengga (SDK-JSM), Gerakan Mudah (GEMA) Sulbar, Anca mengatakan bahwa survey elektabilitas SDK-JSM memang berada Teratas dari kandidat lainnya. Soal survey yang beredar dirinya tidak mengetahui.
” Saya tau ji pak, ada beberapa hasil survey yang keluar dan saya tidak tau soal kebenaran survey yang beredar di publik, Yang mau saya sampaikan adalah SDK-JSM memang Elektabilitas berada pada posisi teratas di bandingkan dari yang lainnya, cuma hasilnya belum di keluarkan untuk di konsumsi di publik karena ini masih berjalan 2 bulan lagi baru pemilihan”
Sedangkan Idham ketua tim Jaringan Sibuk Pasangan Ali Baal Masdar – Arwan Aras (ABM-Arwan) menyampaikan bahwa dua hasil survey yang beredar di publik tidak jelas.
“Saya lihat hasil survey yang ada logo maju malaqbi seakan akan bahwa itu keluar dari internal ABM-Arwan ini jelas merugikan kandidat kami, ini sangat jelek, berpolitik lah yang santu dengan riang gembira”
Lanjut ” Kalau kita liat pak ada tiga hasil survey keluar satunya dari lembaga survey lintas network dan yang lainnya tidak jelas karena tidak ada identitas malah yang terlihat “Sulbar malaqbi” waaa sejak kapan Sulbar malaqbi lakukan survei”
Dilain sisi Jupri Tim Pasangan calon gubernur Sulbar Prof. Husain Syam-Enny menyampaikan jika sampai saat ini PHS-Enny tidak perna mengeluarkan hasil survey dan hasil survey yang keluar di publik juga tidak jelas.
” Kami juga melakukan survey tapi kami tidak perna publikasikan ke masyarakat, hasil survey yang saya liat di grub-grub WhatsApp beberapa saat ini, PHS-ENNY selalu di urutan kedua atau ketiga padahal pasangan calon PHS-ENNY kadang berada di urutan pertama ini sangat lucu kandidat lainnya hanya memunculkan hasil survey di saat dirinya berada di posisi teratas”.
Disaat pewaris Nuansa.info mencoba menghubungi tim Pasangan Andi Ibrahim Masdar-Asnuddin Sokong (AIM-PAS) Hendrik Hakim AIM Institute menyampaikan Kalau soal survey yg beredar hanya opini saja itu, artinya itu hasil buatan oknum bukan dari lembaga survey profesional dan kredibel.
“Masyarakat Sulawesi Barat itu cerdas dan tau kalau itu hanya abal-abal.. kita tunggu saja “Kejutan” beberapa waktu kedepan hasil dari lembaga survey independen dan punya kredibilitas.. kami Tim AIM PAS yakin hasil survey tersebut menempatkan pasangan H. Andi Ibrahim Masdar dan DR. H. Asnuddin Sokong berada di posisi puncak” tutupnya.
By Adhie