Mamuju, nuansa.info – Sejak dilaunching pada 8 Mei 2023 lalu, program gerakan minum tablet tambah (TTD) bagi remaja putri tingkat SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Mamuju menunjukkan tren positif. Dimana, setiap pekannya, jumlah siswi yang mengkomsumsi TTD tersebut terus meningkat.
Berdasarkan dara dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju gerakan TTD ini mengalami kenaikan setiap pekannya. Di minggu pertama 2000 siswi yang mengkomsumsi TTD ini, Minggu kedua 3000 siswi, Minggu ketiga 4000 siswi, Minggu ke empat 5000 siswi, dan terakhir minggu ini ada sebanyak 6.670 siswi dari 109 sekolah.
“Kalau melihat progresnya semakin tinggi partisipasi sekolah-sekolah, semakin baik karena melihat pemberiannya juga semakin meningkat, mudah-mudahan kedepan masih bisa di pertahankan seperti ini,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinkes Mamuju, Dewi Sunandri saat dikonfirmasi, Senin (5/6/23) malam.
Dia berharap, gerakan minum TTD yang diinisiasi oleh Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi ini bersifat jangka panjang. Pihaknya akan melakukan tindak lanjut dan mensupport sekolah-sekolah yang terlibat dalam program itu. “Kedepannya kita akan perkuat di Usaha Kesehat Sekolah (UKS) nya masing-masing sekolah,” singkatnya.
Hal itu juga didukung berdasarkan laporan dari Puskesmas terkait, ada beberapa sekolah yang sudah bisa mandiri memberikan TTD kepada siswinya melalui UKS yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku di sekolah-sekolah tersebut.
“Ada melalui guru pengampuh setiap mata pelajaran. Itu bermacam-macam, ada setiap selesai upacara bahkan ada juga setiap hari jumat dijadikan rutinitas usai makan bersama,” ungkapnya.
Jika langkah tersebut dirasa berhasil, kedepannya, pihaknya akan meminta Puskesmas untuk mendistribusikan TTD tersebut sebulan sekali sebanyak empat tablet per siswi. “Sejak launching TTD ini, Ibu Bupati Mamuju, sudah meminta untuk semua kecamatan se-kabupaten Mamuju ikut andil memassifkan gerakan ini dan alhamdulillah sampai hari ini masih berlangsung,” tutupnya.
(Advertorial)