Silaturahmi Pengurus IKAMA Sulbar Yogyakarta, Diharap Ikut Andil Berkontribusi Demi Kemajuan Daerah

YOGYAKARTA, nuansa.info –  Kadis Kominfo Mustari Mula dan Plt Kepala Kesbangpol Sulbar Muhammad Yusuf Tahir melakukan silaturahmi dengan pengurus Ikatan Mahasiswa (IKAMA) Sulbar Yogyakarta.

Silaturahmi tersebut dilakukan usai mengikuti kegiatan review SPBE di UGM, beberapa hari lalu.

Kadis Kominfo Perss Sulbar Mustari Mula mengatakan silaturahmi juga dilakukan bersama para pengurus IKPM Kabupaten Se Sulbar yang ada di D.I. Yogyakarta, Sabtu 4 Mei 2024 di Resapi Kopin Jalan Glagasari Yogyakarta.

“Dalam acara silaturahmi ini digekar diskusi ringan terkait program capaian delapan prioritas Pemprov Sulbar 2023-2024 dan harapan pengurus IKAMA.Sulbar dan IKPM Kabupaten se-Sulbar,” kata Mustari.

Ia menambahkan kegiatan silaturahmi ini merupakan implementasi dari salah satu dari delapan program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yaitu OPD lebih dekat dengan masyarakat.

“Makanya silaturahmi ini kita laksanakan, kita juga bincang-bincang ringan,” tambahnya.

Sementara itu, pengurus IKAMA dan IKPM

Kabupaten meminta agar difasilitasi bantuan alat musik tradisonal Sulbar.

“Seperti Alat Musik Bambu (Pompang), serta alat musik tradisional Sulbar lainnya. Selain alat musik juga dibutuhkan baju adat Mandar, Kalumpang dan Mamasa untuk digunakan pada saat mengikuti event seni budaya nusantara,” bebernya.

Sedangkan, Plt Kepala Kesbangpol Sulabr Muhammad Yusuf Tahir mengungkapkan para pengurus organda, khususnya yang ada di Yogyakarta diharap untuk berkontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam mendukung kebijakan pemerintah provinsi.

“Ini untuk mewujudkan Sulbar yang lebih baik dan dan sesuai slogan yang yang sering digunakan Sulbar Maju terus, sehubungan keberadaan adik yang ada di luar Sulbar sangat penting artinya untuk melakukan berending dan marketing Sulbar,” ucap Muhammad Yusuf.

Khususnya untuk mempromosikan budaya dan dan kearifan lokal lainnya yang ada di Sulbar.

“Upaya ini bagian dari cara mempertahankan budaya daerah kita sehingga dikenal dan menjadi simbol identitas kita,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *