PASANGKAYU, Nuasainfo.com – BKKBN Provinsi Sulbar kembali memberi penguatan peningkatan kapasitas SDM para kader Penyuluh Keluarga Berencana melalui kegiatan Pembinaan dan Fasilitasi Pelaksanaan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PLBR) pada kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) di Kabupaten Pasangkayu, Kamis (19/32020).Kegiatan yang berlangsung di aula kantor PPKBP3A Pasangkayu ini dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Pasangkayu, Dr Firman, yang mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan itu.
Dalam sambutannya, Dr Firman, melontarkan janji penyemangat kerja kepada Penyuluh KB dan Staf di Dinas PPKBP3A Pasangkayu, ketika ke depannya ada kegiatan-kegiatan KB dilaksanakan maka dirinya akan selalu hadir.“Karena setelah saya mengetahui betul uraian tugas dan implementasi di lapangan memang program kegiatan di Dinas PPKBP3A sangat sejalan dengan visi-misi bupati dan wakil bupati,” katanya yang disambuta tepuk tangan dari peserta kader penyuluh.
Dikatakan,selama ini kegiatan-kegiatan di Dinas PPKBP3A Pasangkayu sangat jarang terpublikasi dan tersampaikan kepada pimpinan sehingga ruang-ruang baik dalam percepatan target pembangunan tidak bisa digarap dengan baik.“Adanya bina keluarga usia balita, usia dini, remaja dan lansia ditambah adanya UPPKS, saya kira itu adalah pendekatan holistik, apa lagi ada transformasi kebijakan dari orde lama orde baru hingga di era milenial, dan ternyata teman-teman di KB ini mindsetnya sudah berubah berfikir bagaimana mengantisipasi di dunia milenial saat ini,” ungkapnya.
Olehnya, Sekkab Pasangkayu sangat mengapresiasi adanya kegiatan pembinaan dan faslitasi tersebut, sehingga Pasangkayu kedepan memiliki SDM yang unggul disegala bidang, termasuk pada pelayanan penyuluhan KB di desa-desa.
Kepala Dinas PPKBP3A Pasangkayu, Arhamuddin SE MAP, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut, pihaknya hanya menfasilitasi pihak BKKBN Sulbar dalam mengumpulkan para kader penyuluh untuk pembinaan dan fasilitasi persiapan keluarga remaja ini. “Ini ada kegiatan yang sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga saya berharap ada peningkatan kapasitas SDM dari penyuluh dan kader penyuluh kita,” harapnya.
Sementara Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulbar, Walfaidhin SE, menyebutkan bahwa kegiatan tersebut, masuk dalam bagian tiga tugas pokok BKKBN terkait kependudukan, yakni pelayanan Keluarga Berencana dan kontrasepsi dan pembangunan pembangunan keluarga. “Termasuk pendekatan BBKN kepada keluarga yang punya remaja, agar bagaimana remaja kita diberdayakan di keluarganya masing-masing,” ucapnya.
Disampaikan bahwa prinsipnya remaja diharapkan punya skill untuk menyiapkan kehupannya agar punya masa depan yang baik. Olehnya itu, diharapkan melalui pembinaan tersebut, remaja dapat melalui transisi remaja tanpa ada masalah. Diuraikan transisi remaja, yang harus dilalui yakni harus menyelesaikan pendidikan, menyiapkan diri untuk bekerja, disiapkan untuk berkeluarga dan siap menjadi anggota masyarakat dan mempraktikkan hidup sehat. “Nah untuk melalui transisi ini, kader penyuluh harus dibekali, bagaimana mendidik maupun memberdayakan remaja di keluarganya. Dan disini kita akan ajari bagaimana mengelola emosinya, mengelola perencanaan kedepannya,” jelasnya.
Sebagai perwakilan BKKBN di Sulbar, Walfaidhin juga memberikan apresiasi ke Kadis PPKBP3A Pasangkayu yang sudah berbuat dan menghidupkan terkait spirit pelayanan Keluarga Berencana. “Saya sangat bersyukur, karena pak Kadis PPKBP3A Pasangkayu menghidupkan kembali, dan ini penting karena isu di kependudukan di Sulbar yang kita hadapi adalah masalah stunting dan pernikahan masih tinggi,” pungkasnya. (Aso)
