Mamuju nuansa.info -Sopliadi mantan ketua cabang HMI Mamuju dalam organisasinya menyampaikan Sebagai organisasi mahasiswa tertua di Indonesia, HMI memegang peran kunci dalam sejarah pergerakan mahasiswa dan turut berkontribusi dalam perkembangan sosial-politik di Indonesia, akan tetapi apa yang dilakukan Satpol-PP dengan menginjak bendera HMI adalah bentuk penghianat terhadap lembaga HMI.
HMI Muncul sebagai organisasi yang menggabungkan semangat Keislaman dan Keindonesiaan, Jika Satpol-PP Sulbar telah Menginjak-injak Bendera HMI sama hal jika pemerintah Sulawesi barat telah Menginjak-injak Kami”
Sopli juga Meminta pj Gubernur Sulbar untuk meminta maaf atas tindakan yang dilakukan Satpol-PP dan mencopot kasat Satpol-PP dan jika Hal itu tidak dilakukan Alumni HMI dan kader HMI akan melakukan konsolidasi besar-besaran untuk mengusir PJ Gubernur Sulawesi di tanah Malaq’bi
” Kami meminta 2X24 jam jika PJ Gubernur Sulawesi Barat untuk meminta maaf di sekretariat HMI dan mencopot kasat Satpol-PP jika hal ini tidak dilakukan maka HMI akan melakukan konsolidasi besar-besaran dan meminta kepada presiden Jokowi Widodo untuk di copot”
Dalam Aksi demostrasi HMI sempat terjadi keributan antara massa aksi dengan aparat keamanan.
By Adhie
