Mamuju, nuansa.info – Di duga Oknum Polisi yang melakukan Pengeroyokan terhadap Salah satu Aktivis HMI di Jln. Baharuddin Lopa Aspuri IP-Mateng di BTN Binanga Mamuju, dimana Salah satun kader HMI Cabang Manakarra Mamuju Ramli mengalami Pengeroyokan yang diduga di lakukan oleh Puluhan Samapta Polda Sulbar.
Ramli saat di konfirmasi melalui WhatsApp menyampaikan ” Saya tidak hanya di keroyok kejadian yang menimpah saya ini Murni Upaya pembunuhan yang di lakukan Kelompok Oknum Polisi” ucapnya
Ramli juga menambahkan “Saya sudah tegaskan kepada keluarga teman-teman bahwa tidak ada ruang komunikasi apapun kecuali oknum itu di Copot, Saya khawatir Akan banyak kembali Ramli Ramli Selanjutnya yang di perlakukan oleh oknum oknum polisi bermental Preman itu” Tegasnya
Ramli juga menyampaikan reformasi ditubuh polri, terutama reformasi mental seluruh anggota polri harus dilakukan.
“Sejak TNI dan polri berpisah, polri mengarah menuju ke instansi sipil. Bukan lagi militer, seharusnya kepolisian melakukan reformasi mental agar tidak menjadi preman yang menakut nakuti masyarakat, tapi dalam praktiknya, mental hampir seluruh anggota polri masih ‘bermental’ militer Mereka belum siap menjadi masyarakat dan instansi sipil”.
Ramli yang melakukan rongsen di rumah sakit hasilnya Hidung Patas
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bersama Masyarakat dan beberapa OKP di Mamuju mendatangi Kantor Polres Mamuju melakukan orasi meminta kepada Kapolda Sulbar untuk menahan Anggotanya yang melakukan pengeroyokan.
By Adhie