Proyek pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Mamuju telah mencapai tahap 37 persen dan diharapkan akan selesai pada akhir tahun ini.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mamuju, Fauzan Basir, dalam pernyataannya di kantornya pada Senin (27/11/2023).
Menurut Kadispusip Mamuju, gedung Perpustakaan Mamuju direncanakan dengan satu lantai, dengan fasilitas ruang mini teater, ruang baca, ruang kantor, serta aksesibilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas.
“Dalam desainnya, pertimbangan lokal sangat penting karena kami berada di daerah rawan gempa. Oleh karena itu, gedungnya hanya akan memiliki satu lantai,” jelas Fauzan Basir.
Fauzan Basir juga menekankan bahwa bangunan Manakarra Tower atau Lansdcape akan dirancang agar memiliki tampilan yang menarik dari luar. Di sana akan tersedia ruang baca dan ruang untuk kegiatan lainnya.
“Ruang ini akan menjadi tempat untuk aktivitas baca puisi, teater, literasi, dan sebagainya,” tambahnya.
Sementara bekas kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Mamuju direncanakan akan diubah menjadi kantor perpustakaan, ruang untuk koleksi buku, ruang baca, serta mini teater.
“Proyek ini menggunakan anggaran sekitar sepuluh miliar lebih dari APBD Mamuju dan dilaksanakan oleh CV. Malimbong Raya,” ungkapnya.**
