Mamuju Mutiarainfo.com-Hingga malam ini Senin (29/04/2019), Personil gabungan dari Polres “Metro” Mamuju, Tim Sar Brimob Polda Sulbar, Tim Sar Sabhara Polda Sulbar, Tagana Kab. Mamuju, Basarnas dan Pemerintah Kecamatan Sampaga yang dipimpin langsung oleh Kapolres “Metro” Mamuju AKBP Mohammad Rivai Arvan, S.I.K., M.H. masih terus melakukan evakuasi warga korban banjir bandang.
Satu persatu warga Desa padasuka Kecamatan Sampaga yang menjadi korban banjir dievakuasi oleh tim gabungan ke tempat yang lebih aman dengan menggunakan perahu karet milik Sat Brimobda Sulbar.
Lel. Rahman warga desa padasuka yang berhasil dievakuasi menuturkan bahwa air yang menerjang desanya datang dengan cepat akibat luapan sungai tarailu yang tidak lagi mampu membendung derasnya air hujan beberapa hari terakhir.
Untung saja para petugas gabungan cepat dan tanggap langsung mengevakuasi seluruh warga desa yang menjadi korban banjir, “Airnya datang dari sungai tarailu pak karena hujan terus mulai kemarin, untuk cepat datang Pak Kapolres dengan yang lainnya selamatkan ki’ semua”, Tutur Lel. Rahman.
Saat ditemui di lokasi banjir, Kapolres “Metro” Mamuju yang masih dalam keadaan basah kuyup menyebutkan bahwa telah memerintahkan jajarannya untuk terus melakukan evakuasi korban banjir agar tidak menimbulkan korban, serta menempatkan personil gabungan dari polsek – polsek terdekat yang dibantu oleh Tagana dan basarnas di beberapa desa lainnya
Selain itu, Kapolres juga masih melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan pemerintah kecamatan sampaga untuk mencari solusi penanganan bencana banjir ini dan bantuan kemanusiaan bagi para korban yang ada ditempat pengungsian.
“Saya sudah memerintahkan personil gabungan untuk melakukan evakuasi korban secara cepat agar tidak menimbulkan korban jiwa, sedangkan personil Polsek jajaran di bantu oleh Tagana dan Basarnas, saya perintahkan untuk melakukan evakuasi di desa – desa lainnya. Selain itu kami terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mencari solusi penanganan banjir ini dan bantuan kemanusiaan bagi para korban yang ada ditempat pengungsian sementara”, Ujar Perwira Polisi berpangkat dua melati ini. (*/Andy)