Pasangkayu- Nuasainfo.com, Pemkab Pasangkayu melakukan langkah antisipasi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. Salah satunya adalah menyiapkan bantuan bagi warga kurang mampu melalui program Jaminan Pengamanan Sosial (JPS).
Hal ini dikemukakan Sekda Pasangkayu yang juga pelaksana harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Dr Firman, saat melakukan video conference (vidcon) dengan Kepala Perwakilan BPKP Sulbar dan sekda se-Sulbar, Rabu (8/4/2020).
Menurut Firman, pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp2,7 miliar untuk program JPS. program ini dalam bentuk pemberian bantuan sembako kepada masyarakat miskin, yang dinilai paling terdampak dengan adanya kebijakan social distancing. Bantuan ini akan direalisasikan pada pertengahan Ramadhan nanti.
“Anggaran JPS ini berasal dari hasil refocusing kegiatan yang ada di OPD, yakni pemangkasan anggaran perjalanan dinas dan rapat-rapat selama satu triwulan” ungkap Firman.
Dari refocusing tersebut, berhasil terkumpul anggaran sekira Rp14 miliar. Dari anggaran inilah sebanyak Rp2,7 miliar dialokasikan untuk JPS, sedangkan sisanya untuk bidang kesehatan” sebutnya.
Saat ini, alokasi anggaran hasil refocusing hanya difokuskan pada bidang kesehatan dan JPS. Sedangkan untuk pemulihan ekonomi bakal dialokasikan pasca-Pandemi Covid-19 ini.
”Menurut kami yang paling penting saat ini adalah penanganan bidang kesehatan dan JPS. Untuk pemulihan ekonomi dilakukan setelah melihat perkembangan penularan Covid-19 ke depan. Saya juga berharap ada penanganan terpadu se-Sulbar dalam pencegahan Covid-19,″ kata Firman (Aso)