MAMUJU,MUTIARAINFO.COM–Sejumlah massa yang tidak terima dengan hasil pemilu menyerbu kantor KPU Kabupaten Mamuju dijalan Asrama Haji Kecamatan Karema Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. ( Sabtu 2/2/19)
Namun penyerbuan massa yang anarki ini langsung dihalangi TNI-AD dengan 2 Satuan Setingkat Pleton (SSK) dari Jajaran Korem 142/Tatag, agar situasi tidak menjadi semakin anarkis.Massa anarki yang menyerbu kantor KPU Kabupaten Mamuju ini, tentunya bukanlah hal yang nyata, namun ini merupakan sebuah simulasi yang dilakukan oleh TNI-AD Jajaran Korem 142/Taroada Tarogau dalam mengawal pengamanan pelaksanaan pemililhan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019.
Komandan Kodim (Dandim) 1418/Mamuju Letkol Inf.Jamet Nijo Sebagai Koordinator Wilayah TNI-AD di Kabupaten Mamuju mengatakan bahwa, simulasi ini dilakukan dalam rangka mengamankan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019. Hari ini adalah kegiatan simulasi pengamanan dan antisipasi dalam menghadapi aksi anarkis massa calon yang tidak puas dengan hasil pileg maupun Pilpres nanti di Kabupaten Mamuju.
Dan ini adalah bentuk kesiapan TNI- AD untuk membantu Polri jika kiranya nanti terjadi aksi anarkis massa dalam pelaksanaan pemilu, agar kondisi wilayah tetap aman dan kondusif,”ujar Dandim Mamuju, Letkol Inf.Jamet Nijo.
Ditempat yang sama Ketua KPU Kabupaten Mamuju Hamdan Dangkang kepada media menjelaskan, bahwa sebagai ketua KPU Mamuju dirinya sangat mengapresiasi atas pengamanan yang selalu siap siaga dari TNI-Polri dalam menjaga penyelenggara Pemilu.
Kami dari KPU sebagai penyelenggara pemilu sangat antusias dan mengapresiasi terhadap kegiatan hari ini yang dilakukan jajaran Korem 142/Tatag.
Ini adalah langkah awal pihak pengamanan dalam mengantisipasi kemungkinan adanya konflik massa yang tidak puas dengan hasil ataupun pada saat penyelenggaraan pemilu nanti,”ujar Hamdan. Namun Hamdan berharap agar keributan massa, ini hanyalah sebatas simulasi dan tidak terjadi pada saat penyelenggaraan pemilu ataupun setelah penetapan.
“Kami berharap ini hanya sebatas simulasi dan dalam penyelenggaraan serta hasil penetapannya nanti tidak ada keributan, dengan adanya pengamanan dari TNI-Polri juga sangat membantu kinerja KPU dalam melaksanakan tahapan demi tahapan pemilu 2019,”harap Hamdan. Simulasi Pengamanan Pileg dan Pilpres hari ini dilakukan serentak di seluruh Kodim jajaran Korem 142/Tatag.
Simulasi dilakukan TNI-AD untuk memberi keamanan kepada penyelenggara Pemilu tahun 2019 dan juga memberikan kenyamanan terhadap masyarakat pra dan pasca pemilu 2019 terlaksana.
Simulasi TNI-AD di kantor KPU Mamuju dikoordinir langsung oleh Kasi Ops Korem 142/Tatag, Mayor Inf. Muh. Amin.(Andy)