Mamuju, Nuansa.info – Ikatan Pelajar Mahasiswa Tapalang ( IP-MATA). Sebagai sebuah organisasi beranggotakan pemuda–pemudi sebagai wadah pembinaan calon pemimpin masa depan melalui pembentukan mental dan karakter yang berkualitas serta turut ikut dalam mengusahakan sebuah pembangunan bagi bangsa ini, dan pendampingan terhadapa masyarakat . Sangat kecewah terhadap pelayan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tapalang Hal ini di sampaikan oleh Ketua IP-Mata Rio Ariadi, 10-8-2023.
Rio Ariadi Akan Melaporkan Hal ini Ke Kantor Kementrian Agama Kabupaten Mamuju. untuk mengevaluasi kinerja KUA kecamatan tapalang sebab mereka tidak tahu menahu persoalan tugas dan fungsinya sebagai pegawai KUA.
Kantor Urusan Agama (KUA) adalah kantor yang melaksanakan sebagian tugas kantor Kementerian Agama Indonesia di kabupaten dan kotamadya di bidang urusan agama Islam dalam wilayah kecamatan, melaksanakan pencatatan nikah, rujuk, mengurus dan membina masjid, zakat, wakaf, baitul maal dan ibadah sosial, kependudukan dan pengembangan keluarga sakinah sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Dirjen Bimas Islam berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“ Kami akan melaporkan KUA Kecamatan Tapalang Karena ada aduan Masyarakat soal pelayanan, Masyarakat menyampaikan kepada saya, mereka sudah beberapa kali bolak balik mengurus surat pernikahan dan merasa di persulit”
Rio Menambahkan “saya heran mendengar pelayanan yang dilakukan pegawai atau staff KUA Tapalang Memangnya dia tidak di gaji oleh negara atau gimana sehingga bentuk pelayanannya seperti itu…? Jangan masyarakat di persulit di pantul kira-kanan lalu hasil Nol tidak ada hasil, olehnya itu kami dari ikatan pelajar mahasiswa tapalang (IP-MATA) meminta kepada Kantor Kementrian Agama Kabupaten Mamuju untuk mengganti pegawai KUA Tapalang yang lebih berkompeten persoalan tugasnya. sebab ini akan menjadi polemik di kalangan masyarakat dan tapalang barat jika melakukan pengurusan buku nikah”
Rio menambahkan “Selain dari pada itu mereka juga tidak komitmen persoala jam pegawai sebab saya pertama kali datang di kantor KAU mereka tidak berada dalam kantor. ini tidak boleh di biarkan jika persoalan ini tidak di tindak lanjuti oleh pihak yang berwenang maka kami sebagai masyarakat tapalang bersama dengan IP-MATA akan melakukan aksi demonstrasi di kantor kementrian agama Provensi Sulawesi Barat dalam waktu dekat ini, sebab aduan seperti bukan pertama kali terjadi kepada lembagai kami untuk kita kawal ”. Tutupnya