Mamuju, nuansa .info – Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi bersama Komisi I DPRD Sulbar menggelar kunjungan kerja di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dalam rangka monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.
Rombongan ini di terima langsung oleh Kepala Balitbangren Andi Himawan yang di dampingi Kepala Badan Keuangan Muhammad Nawir dan sejumlah perwakilan dari Bapedda, PUPR, PMD serta Kesra di Aula Balitbangren Area Kantor Bupati, Kabupaten Polman, Jumat 31 Mei 2024.
Kunker itu juga turut diikuti oleh Kepala PMD Sulbar, Inspektorat Sulbar, Bidang Kesra Sulbar dan Sekretariat DPRD Sulbar.
Adapun tujuan dari kunker ini yakni, untuk memastikan bahwa BKK yang telah dialokasikan dalam APBD tahun sebelumnya mencapai sasaran yang diinginkan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat di kabupaten yang menerima bantuan tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Andi Muslim Fattah menekankan apa yang menjadi kendala yang menjadi perhatian komisi I terkait dengan penyerapan Dana Desa yang ada di Kabupaten Polman.
Pada kunker itu juga, Suraidah Suhardi menampung sejumlah aspirasi dari masyarakat Kabupaten Polman.
“Dari Pertemuan tadi kita mendengar masukan-masukan teman-teman dari Kabupaten Polman terkait dengan Anggaran yang sudah tidak pernah lagi di Anggarkan pemprov dan ini menjadi masukan untuk kami juga , agar ruang fiskal itu bisa terdistribusi di Kabupaten polewali mandar ini”.
Ia juga meminta agar dibukakan ruang di Desa yang nantinya bisa di intervensi melalui bantuan keuangan di tingkat Desa.
Dirinya pun berharap, bantuan anggaran bisa di masukkan di usulan anggaran 2025 mendatang.
Ditempat yang sama, Kepala Balitbangren, Andi Himawan juga berharap, agar Komisi I bersama Ketua DPRD Sulbar mengakomodir usulan BKK untuk tahun 2024 berupa program prioritas pengembangan infrastruktur wilayah.
