Mamuju, Nuansa.info – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat paripurna dalam rangka Pemandangan umum Fraksi-fraksi terhadap Penjelasan Gubernur atas 2 (dua) Ranperda Provinsi Sulawesi Barat dan Pendapat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat atas Penjelasan Pengusul 3 Ranperda Inisiatif DPRD Provinsi Sulawesi Barat, di kantor sementara DPRD Sulbar, Kamis 7 Maret 2024.
Adapun 5 (lima) ranperda tersebut yakni 2 (dua) Ranperda atas prakarsa Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yaitu,
1. Ranperda tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Kepada Masyarakat dan Investor.
2. Ranperda Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2024-2043
Sedangkan 3 (tiga) Ranperda atas inisiatif DPRD Provinsi Sulawesi Barat yakni,
1. Ranperda tentang Perlindungan dan Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif.
2. Ranperda tentang Penyelenggara Jasa Konstruksi.
3. Ranperda tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren.
Adapun yang menjadi fokus pada Pemandangan Umum fraksi-fraksi yaitu terkait Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2024-2043 lantaran membutuhkan waktu yang lama.
Selain itu, beberapa Fraksi juga mempertanyakan terkait ketidakhadiran sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebab pembahasan ini tentunya akan melibatkan mereka.
Senada dengan hal itu, Ketua DPRD Dr. Hj. St. Suraidah Suhardi juga menyampaikan kekecewaannya terhadap ketidakhadiran Kepala OPD pada saat rapat Paripurna.
“Saya menyayangkan OPD yang tidak hadir dalam rapat paripurna, ini ranperda yang kita bahas melibatkan OPD yang terkait juga”,
“jadi saya berharap ini menjadi atensi bukan saja pada pembahasan APBD kita fokus tapi pembahasan ranperda ini juga harus menjadi perhatian apapun alasannya baik itu perjalanan dinas luar karena jangan sampai menjadi kebiasaan jika Pak Gubernur tidak hadir mereka juga tidak hadir,” tegas Suraidah
Untuk diketahui, Rapat Paripurna tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Dr. Hj. St. Suraidah Suhardi didampingi Asisten I M. Jaun sebagai perwakilan Pj. Gubernur dan dihadiri sejumlah anggota DPRD Sulbar baik secara luring dan daring.