Mamuju,Nuansa.info- Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Prof. Zudan Arif Fakrulloh didampingi Plt. Kepala Badan Kesbangpol Sulbar Muhammad Yusuf Tahir menerima audiensi dan silaturahmi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju, Rabu 24 Januari 2024.
Dalam audiensi dan silaturahmi tersebut, Ketua Umum PMII Cabang Mamuju Muhammad Radi Tasming Saputra bersama anggota kepengurusan baru, menyampaikan beberapa isu penting kedaerahan, seperti regulasi tentang pengakuan tanah hak ulayat bagi masyarakat Bonehau Kalumpang, isu sampah dan lingkungan serta pemberdayaan pemuda yang berdaya saing dan kompeten.
“Pengakuan tanah ulayat di Kecamatan Bonehau dan Kalumpang tersebut perlu diikuti dengan tindakan nyata pemerintah daerah dalam bentuk pengadministrasian tanah ulayat,” ucap Radi.
Selain isu tanah hak ulayat bagi masyarakat Bonehau dan Kalumpang, PMII Cabang Mamuju juga mendorong beberapa gagasan, seperti upah petugas kebersihan yang dianggap kecil dengan beban kerjanya yang besar.
Serta mendorong Pemerintah Sulbar untuk mengeluarkan regulasi tentang pembatasan atau pelarangan kantong plastik di pasar modern sebagai upaya konkret untuk menekan angka sampah di Mamuju pada khususnya dan Sulbar pada umumnya, serta isu strategis lainnya.
“Isu strategis yang dibawah ini adalah aspirasi dan keluhan masyarakat langsung terhadap PMII Mamuju. Karena ini dorongan atau masukan yang baik, ya tentunya kami sampaikan juga dengan baik,” tutupnya. (rls)