Mamuju, nuansa.info-Untuk mengembangkan potensi Pelabuhan, Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik libatkan Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
Menindaklanjuti hal itu, Akmal Malik bersama jajaran pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) meninjau langsung pelabuhan Belang Belang, Kecamatan Kalukku Mamuju, Senin (23/1/2023).
Kunjungan itu dalam rangka bagaimana kedepan pembangunan infrastruktur bisa dilakukan dengan cepat di Sulbar.
“Dibutuhkan kolaborasi, ini tidak bisa dengan pendekatan sektoral, pendekatannya harus komprehensif,” ucap Akmal Malik.
Apalagi kata Akmal Malik, di PII banyak Insinyur yang ahli di bidang pertanian dan pertambangan, dan seluruh Insinyur itu telah memberikan masukan kepada pemerintah Sulbar agar bisa lebih cepat.
“Banyak hal gagasan tadi yang diberikan, salah satunya desain untuk Pelabuhan Belang-belang dan juga di Palipi Majene. PII akan membantu kita untuk membuat desain itu,” kata Akmal Malik.
Selain itu, forum Insinyur muda juga akan membantu untuk melakukan langkah komperhensif penanganan stunting.
“Ini membutuhkan teknologi, mereka akan menyiapkan aplikasi untuk mendeteksi ibu hamil di Sulbar,” ucapnya
Sekertaris Jenderal PII, Bambang Goeritno mengatakan, Sulbar memiliki banyak potensi, sisa mencari kunci agar perkembangan Sulbar bisa semakin cepat.
“Contohnya pelabuhan ini didorong untuk segera memiliki kantor bea cukai, agar pergerakan barang dapat memberikan keuntungan kepada Sulbar,” tutupnya. (rls)
Advetorial