Mamuju, nuansa.info – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Mamuju menyampaikan data kunjungan ke perpustakaan mengalami peningkatan sepanjang tahun 2022 lalu mencapai 4.000 – 4500 orang.
Selain kunjungan langsung ke perpustakaan, juga giat terus membawa perpustakaan keliling untuk mengunjungi sekolah dan komunitas di kota Mamuju, bahkan ke pelosok desa bersama relawan pustaka.
“Keinginan masyarakat utamanya para pelajar dan mahasiswa yang berkunjung di perpustakaan sangat banyak, itu karena memang kami senantiasa menyiapkan beragam judul-judul buku yang menarik,” kata Kadispusip Mamuju M. Fauzan Basir, Selasa 8 Agustus 2023.
Sambung kata Fausan, meski gedung perpustakaan belum representatif pasca gempa lalu, pihaknya terus membuka ruang dan memaksimalkan layanan bagi pegiat literasi yang ada di Wilayah Kabupaten Mamuju.
“Kami juga intens membangun komunikasi dengan para pegiat literasi yang ada di Kabupaten Mamuju, itu menjadi tanggungjawab saya di perpustakaan untuk melakukan koordinasi dan pembinaan untuk pegiat literasi,” ujarnya.
Menurutnya, pembinaan bagian dari saling menguatkan antara pemerintah dan pegiat literasi supaya minat baca ini bisa kita dorong melalui komunitas komunitas yang ada di Kabupaten Mamuju.
“Kalau bicara buku dan koleksi buku, Alhamdulillah layanan buku yang tersedia tetap kami maksimalkan. Untuk tingkat kunjungan pasca pandemi, pasca gempa, kembali mengalami peningkatan lumayan,” ucapnya.
Kondisi perpustakaan saat ini belum maksimal, namun kata Fauzan, dengan fokusnya kebijakan Bupati Mamuju akan melakukan intervensi anggaran lumayan besar untuk pembangunan perpustakaan agar lebih representative, dan itu sangat membantu, ucapnya.
“Insya Allah salah satu bangunan yang terlengkap di Sulawesi Barat akan segera dibangun. Jadi amanah dari ibu Bupati Mamuju bahwa kepala dinas perpustakaan tolong pastikan semua tempat, semua ruang yang ada di kota Mamuju dapat akses terhadap bacaan yang terbaik jadi kami punya tanggungjawab besar untuk itu,” ungkapnya.