Mamuju, Validasi data terhadap 19.724 terdata yang terkenal dampak Gempa Bumi Sulbar kabupaten Mamuju beberapa tahun lalu, menjadi sorotan hal ini karena kabupaten Majene tidak membentuk tim validasi data hal ini di sampaikan Melki di warkop DPR Mamuju jl Martadinata Mamuju.
Melki yang juga aktivis Mamuju melihat upaya pemerintah melakukan validasi data terhadap masyarakat yang terkena gempa adalah gerakan politisasi pasalnya kabupaten Majene yang juga terkenal dampak Gempa tidak melakukan hal demikian
Ini jelas program politik, kenapa, Kabupaten Majene tidak melakukan validasi data terhadap masyarakat yang terkena dampak gempa padahal sama sama jaki
Melki juga menyampaikan jika kebijakan ini di jalankan harus dilakukan pendamping ke Bawaslu mengingat saat ini masyarakat lagi di perhadapkan situasi politik
“Jika ini di jalankan saran saya, kegiatan validasi data ini di dampingi jangan sampai timbul gerakan yang merusak demokrasi pilkada Mamuju”
Meskipun berharap semoga pilkada Bupati dan gubernur Sulawesi Barat bisa berlangsung jujur dan adil tidak menimbulkan gerakan yang dapat memicu konflik sosial