Mamuju, nuansa.info – Aksi demonstrasi yang di Lakukan Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Manakarra di depan Kantor Gubernur Sulawesi Barat untuk meminta Klarifikasi Dinas PUPR Sulbar lokasi pembangunan lapangan mini soccer 5/8/2024
Salah satu orator massa aksi Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Manakarra kecewa atas lapangan mini soccer yang dibangun di dalam kawasan perkantoran gubernur.
“Harusnya lapangan sepakbola ini di bangun di luar area kantor gubernur untuk di manfaatkan oleh masyarakat luas”
Selain mempertanyakan lokasi, para demonstran juga menyoroti transparansi penggunaan anggaran dalam proyek pembangunan lapangan mini soccer tersebut. Mereka merasa anggaran yang telah dikeluarkan tidak sesuai dengan hasil pembangunan yang ada.
Menanggapi tuntutan tersebut, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Sulbar, Sakka Lalong Tangdilintin menjelaskan bahwa pembangunan lapangan mini soccer sudah sesuai dengan perencanaan dan anggaran yang telah ditetapkan.
“Pembangunan ini sudah melalui proses yang benar dan sesuai dengan anggaran yang telah dialokasikan,” kata perempuan yang akrab disapa lola itu.
Lola juga menambahkan bahwa usulan pembangunan lapangan mini soccer ini telah ada sejak masa jabatan Pj Gubernur Akmal Malik dan dilaksanakan saat Pj Gubernur Zudan menjabat.
“Usulan ini berasal dari Pj Akmal Malik yang menginginkan adanya sarana olahraga di dalam kawasan perkantoran yang juga dapat digunakan masyarakat umum. dan akhirnya dilaksanakan saat Pj Zudan menjabat,” jelasnya.
Dengan penjelasan tersebut, diharapkan masyarakat dapat memahami latar belakang dan tujuan dari pembangunan lapangan mini soccer di kawasan perkantoran gubernur, serta pentingnya fasilitas tersebut untuk mendukung aktivitas olahraga di Sulawesi Barat.
By Adhie