Ratusan ASN PPPK Kesehatan Mamuju Tengah yang telah mengabdi kurang lebih tiga bulan lalu, sampai saat ini, belum menerima gaji beserta tunjangan, yang jadi hak penghasilan mereka sebagai ASN PPPK.
Kepada laman ini, salah seorang ASN PPPK Kesehatan meminta namanya tidak ditulis, mengemukakan bahwa dirinya kecewa atas pelayanan pemerintah daerah (Pemda), karena gaji dan tunjangan yang menjadi hak penghasilan mereka, yang mestinya dibayarkan sejak mereka menerima SK dan mengabdi, namun sampai sekarang belum jelas kapan dibayarkan.
“Idealnya kami sudah terima gaji perdana, paling lambat satu bulan usai terima SK tugas dan pengabdian kami, tapi ini sudah tiga bulan kami tanda tangan absen, belum ada bayangan” tuturnya kepada laman ini.
Masih sumber kami, justru mempertanyakan kebijakan Pemda yang tidak menggaji mereka sementara dari kebijakan terkait penggajian ASN PPPK anggaran mereka sudah melekat di DAU saat kuota ASN PPPK Kesehatan ditetapkan.
“Jadi tentu menjadi pertanyaan kalau gaji kami tidak dibayarkan sampai saat ini, sebab hak kami melekat di DAU, tapi kenapa tidak dibayarkan” tegas sumber kami.
Terpisah Koordinator Forum ASN PPPK Kesehatan Mamuju Tengah, Rahwana, Kamis (20/07), membenarkan kalau ASN PPPK Kesehatan sampai hari ini belum dibayarkan gajinya. Ia menuturkan pihak Keuangan berjanji baru akan membayarkan pekan ini gaji mereka.
“Benar belum terbayarkan, kami koordinasi ke keuangan, jawaban yang kami dapatkan, adalah bahwa pekan ini diupayakan, akan di bayarkan” tutur Rahwana.
Ia menambahkan bahwa penjelasan dari Pemda perkara yang belum tuntas adalah DPA parsial yang belum di sahkan.
‘Nah pekan ini, baru akan di sahkan DPA Parsial, sehingga pekan ini, kami dijanjikan ada kejelasan” imbuh Rahwana.
Sementara itu Plt. Kepala Badan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mamuju Tengah Imansyah, mengemukakan bahwa sampai saat ini belum dibayarkannya gaji ASN PPPK Kesehatan Mamuju Tengah, karena sampai saat ini, belum turun anggaran DAU yang merupakan gaji ASN PPPK Kesehatan.
“Belum turun dananya, semoga bulan depan sudah turun” singkat Imansyah. (Fhatur Anjasmara)