Mamuju nuansa.unfo – Himpunan Pelajaran Mahasiswa Botteng ( HIPMAB) mendesak PJ Gubernur untuk segera membuka ruang dialog terkait dengan Kebijakan yang akan di Keluarkannya soal program bibit Cavendish dan Sukun yang akan mengotak Atik APBD sekian Milliar di Provinsi Sulawesi Barat, Mamuju 29/7/2024.
Ketua HIPMAB RAMLI,SH Meminta untuk di perjelas sumber bibit Cavendish dan Sukun ini dari mana dan penanganan teknisnya seperti apa jangan sampai ada misi Bisnis terselubung di dalamnya untuk kepentingan pribadi atau kelompok apalagi menggunakan APBD
Mumpung ini belum di laksanakan maka dengan ini Himpunan Pelajar Mahasiswa Botteng Meminta segera buka ruang diskusi untuk mempresentasikan terkait dengan kebijakan ini kepada publik
Lanjut Ramli Kami dari Himpunan Pelajar Mahasiswa Botteng memiliki sudut pandang berbeda bahwa kebijakan ini tidak maksimal untuk kepentingan daerah apalagi kepentingan Masyarakat, Kalau pak PJ Gubernur mampu menghadirkan Bibit Cavendish dan Sukun di Sulbar tanpa menyentuh APBD itu baru di beri jempol
Ramli juga menekankan sebagai Organisasi Kedaerahan dan Generasi Lokal tidak menginginkan kebijakan kebijakan yang tidak jelas arahnya dan tidak tepat sasaran apalagi sampai mau mengotak Atik APBD hanya persoalan pisang dan sukun.
Kami menginginkan PJ Gubernur untuk mempresentasikan kebijakan ini terkait Asas manfaat untuk masyarakat dan daerah Jangan sampai program yang telah di susun oleh PJ Sebelumnya itu lebih penting dari Penganggaran Pisan dan Sukun
Maka kami dari HIPMAB akan menyikapi kebijakan ini dan tentu akan meminta ke DPRD Provinsi untuk menolak Program ini melalui Aksi Demonstrasi jika program pisan dan Sukun ini tidak jelas