Hasil Lembaga Survey di Temukan Berbeda, Idham Kita Lihat Tanggal 27 Lembaga Survey Mana Yang Bisa Di Percaya

Mamuju, nuansa.info- Hasil survey Lembaga Poltracking Tak dapat di percaya pasalnya survey yang dilakukan di jakarta berbeda dengan lembaga survey Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) hal ini disampaikan Idham melalui WhatsApp, Mamuju 21/11/2024

Idham yang juga Tim pemenangan jaringan sibuk ABM menyampaikan Dewan Etik Beri Sanksi Poltracking Indonesia Imbas Perbedaan Hasil Survei Pilkada Jakarta

“Coba baca Ki berita berita24, liputan6.com dan berita lainnya soal survey Jakarta pak? Lembaga survei Poltracking memutuskan keluar dari Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) imbas dari hasil survei Pilkada Jakarta 2024, hasil Lembaga survei Indonesia (LSI) dengan Lembaga Poltracking di tanggal yang sama pilkada jakarta berbeda, inikan jadi lucu ” ucap Idham

Idham juga tidak ingin menanggapi hasil survey di grub media sosial hasil survey pasangan calon gubernur Sulbar AIM – Asnuddin mendapat 14,5 persen, Muhammad Ali Baal Masdar – Arwan M Aras 22 persen, Suhardi Duka – Salim S Mengga meraih 36,7 persen, Husain Syam – Enny Anggraeny 14 persen dan tidak tahu/tidak menjawab 12,8 persen.

” Saya juga heran kok hasil survey yang di keluarkan Poltracking berbeda terbalik dengan lembaga survey yang di keluarkan oleh LSI Pilkada Sulbar, tapi ya masing-masing punya kepercayaan terhadap lembaga survey yang di gunakan masing-masing saya tidak mau menanggapi hal tersebut nanti kita liat tanggal 27 November pasti kita bisa liat hasil dan tau lembaga survey mana yang bisa di percaya”

Mengutip laman media kabar24.bisnis.com Poltracking Keluar dari Persepi Usai Disanksi Gara-gara Survei Pilkada Jakarta 2024

Perbedaan Survei Poltracking mencatat pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono memeroleh angka elektabilitas sebesar 51,6% dan Pramono-Rano sebesar 36,4%. Pasangan yang diusung dari PDI Perjuangan (PDIP) itu berada di urutan kedua.

Hasil Poltracking tersebut berbanding terbalik dengan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang mengungkapkan bahwa pasangan Pramono Anung – Rano Karno memperoleh elektabilitas paling tinggi, sebesar 41,6%, melampaui elektabilitas Ridwan Kamil (RK) – Suswono yang sebesar 37,4%

By Adhie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *