Mamuju, nuansa.info GMKI Mamuju turut merespon tindakan kriminal terhadap Mahasiswa yang tergabung sebagai anggota HMI cabang manakarra dan Anggota PMII cabang mamuju, hal tersebut di sampaikan Oleh Kabid Aksi Dan Pelayanan GMKI Cabang Mamuju Bung Nober. Melalui WhatsApp 2/1/2024
Nober menyampaikan “Kembali terjadi tindakan anarkis oleh oknum kepolisian yang kembali mencoreng nama baik insitusi polri sebagai penegak hukum di tenga-tenga Masyarakat, yang harusnya oknum tersebut bisa mengayomi”
Nober juga menyampaikan “jika kita berkaca dari kejadian-kejadian sebelumnya seringkali terjadi, dimana oknum anggota kepolisian melakukan tindakan yang tidak terpuji terhadap masyarakat”
Saya berpendapat bahwa anggota kepolisian yang lolos seleksi harusnya bukan hanya di bekali dengan keberanian dalam bentuk adu fisik, harusnya pendidikan moral terus di dorong supaya dapat bertindak tepat dalam masyarakat. Oknum anggota kepolisian yang sering terlibat terkadang belum mampu mengendalikan diri, sehingga malah sering melakukan hal-hal yang bertentangan dengan tujuan terbentuknya insitusi polri itu sendiri.
GMKI akan terus bersama-sama dengan semua OKP yang ada di Mamuju, untuk terus mengawal kasus ini, sampai tuntutan saudara-saudara kami yang menjadi korban menemui titik terang yaitu “Copot status keanggotaan seluruh oknum kepolisian yang terlibat dalam penganiayaan terhadap kedua Mahasiswa”.
Kami berharap apa yang di sampaikan Kapolda Sulbar
kepada massa aksi itu betul-betul dilaksanakan jangan sampai hanya sekedar janji kepada massa aksi saja. Tutur Bung Nober.
By Adhie
