DPRD Provinsi Sulbar Bahas Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2025 – 2045, Berkunjung Ke SMK Rea Timur Dan Pelabuhan Silopo

Polewali Mandar, nuansa.info – Dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045, Panitia Kerja (Panja) DPRD Provinsi Sulawesi Barat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Polewali Mandar. Polewali Mandar, 14 Juli 2024

Sukri yang menjabat sebagai Ketua Panja mengkoordinir langsung kunjungan kerja tersebut bersama Anggota Panja lainnya Ir. Firman Argo, Dr. H. Mulyadi Bintaha, Sabar Budiman, H. Kalma Katta, Ikhsan syarif, M. Dalif Arsyad, H. Arsyad Saggaf, Andi Salehuddin, Megawati, Fitriani serta beberapa Staf Setwan yang mendampingi Rombongan tersebut antara lain Kabag Persidangan, Musra Awaluddin, pejabat fungsional Sahrin Salatung dan staf lainnya.

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi dan kebutuhan Daerah, serta mengumpulkan masukan yang relevan untuk penyusunan RPJPD tersebut. Kunjungan diawali dengan peninjauan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Rea Timur. SMK ini dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan yang berfokus pada pengembangan keterampilan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri lokal. Rombongan Tim Panja di terima langsung oleh Kepala sekolah SMK Rea Timur Taufik, S.Pd dan para guru-guru sekolah tersebut. Dalam pertemuan ini anggota Panja berdialog dengan pihak sekolah, yakni kepala sekolah, Guru, dan Pengawas SMK Rea Timur, guna untuk memahami tantangan yang dihadapi serta potensi yang dapat dikembangkan untuk mendukung rencana pembangunan jangka panjang daerah.

Menurut Ketua Panja Sukri, Manajemen Sekolah ini Harus di buat Modern, biar sekolah ini menjadi kebanggaan Sulbar. “Kami harapkan SMK Rea Timur menjadi Sekolah yang bisa menjadi Laboratorium khusus untuk mencetak sumber daya yang bisa mengelola seluruh hasil-hasil produksi pertanian secara umum di Sulbar khusus nya Hortikultura, Tanaman Pangan, Perikanan, Kelautan, dan Peternakan memiliki peran penting dalam hal Produksi hasil pertanian”.

Setelah meninjau SMK REA Timur, rombongan Panja melanjutkan kunjungan ke Pelabuhan Silopo. Pelabuhan ini merupakan salah satu titik vital dalam jaringan transportasi dan logistik di Kabupaten Polewali Mandar. Panja DPRD Provinsi Sulbar melihat potensi besar dari Pelabuhan Silopo untuk menjadi pusat kegiatan ekonomi yang dapat meningkatkan konektivitas dan perdagangan antar daerah.

Di akhir kegiatan dalam wawancara Humas kepada Ketua Panja, Sukri mengatakan akan bersurat ke Dirjen Perkapalan untuk meminta salah satu kapal Subsidi untuk jalur pelayaran Tanjung Silopo ke Kalimantan, dalam rangka mendukung posisi kita sebagai daerah penunjang kota.

“Mengembangkan infrastruktur pelabuhan agar mampu mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Pelabuhan Silopo memiliki potensi untuk menjadi penggerak utama dalam distribusi barang dan jasa, yang tentunya akan berdampak positif pada perekonomian lokal” tutup beliau yang juga merupakan politisi dari partai Demokrat.

By Adhie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *