Mamuju, nuansa.info .-PJ Gubernur Sulbar, Akmal Malik akan menjadikan UPT Marano sebagai sentra Agrowisata dan hortikultura.
Olehnya itu, dia meminta Dinas Transmigrasi Kabupaten Mamuju dan Provinsi berkolaborasi untuk mengelola UPT Marano.
Menurutnya, potensi wisata dan lahan yang subur di Marano menjadi peluang kedepan, untuk mengembangkan agrowisata serta UPT Marano menjadi sentra hortikultura, yang dapat menyuplai ke daerah lain, termasuk ke Ibukota Nusantara (IKN).
Hal itu dapat terwujud kata Akmal, ketika UPT Marano memiliki badan usaha, atau BUMDES (Badan Usaha Milik Desa), untuk mengelola wisata dan hortikultura di Marano.
“Marano berpeluang mengembangkan potensi disini. Kedepan saya mengajak Marano menjadi agrowisata, kalau bapak setuju kita akan bentuk dulu keramahtamahan, dan komitmen aturan yang harus dipatuhi di kawasan agrowisata yang akan dibangun, salah satunya tidak membawa sampah kesini,” ujar Akmal.
Adapun tujuan BUM UPT Marano nantinya diharapkan dapat mengelola wisata, serta mengembangkan peluang bisnis agrowisata di Marano, tentunya didukung dengan sarana dan prasarana.
“Sebagai awal saya akan bantu bangun homestay disini,” ungkapnya.
Lanjut Akmal Malik, persoalan jalan menjadi kendala utama di Marano, seharusnya sudah dapat tertangani tahun 2023, sayangnya ia baru sempat berkunjung ke Marano.
“Tugas utama kita adalah perbaiki jalannya, sayangnya saya terlambat datang kesini, kalau saya berkunjung Juli tahun lalu, jalannya bisa dikerjakan tahun ini, marahlah kepada kepala dinas Transmigrasi,” ujar Akmal Malik.
Meski begitu, Akmal Malik tetap berkomitmen membantu mencari solusi agar jalan sepanjang 14 Kilometer dari trans Sulawesi ke UPT Marano dapat diaspal.
Sebagai bantuan awal, pemprov akan menempatkan satu ekskavator untuk pemeliharaan jalan, mengantisipasi longsor. Alat berat itu juga dapat digunakan untuk menggarap lahan pertanian.
“Soal jalan memang tidak mudah, kita terap berikhtiar dan mencari uang, kalau ada uang kita aspal, untuk sementara kita siapkan ekskavator,” kata Akmal Malik.
Kepala Dinas Transmigrasi Sulbar Ibrahim mengatakan, dengan bekerja sama Pemkab Mamuju akan membentuk BUM UPT Marano tahun ini.
“Kita berharap potensi yang ada di Marano dapat terus dikembangkan dan masyarakat disini dapat lebih maju,” ungkapnya. (rls)
Advetorial