Pasangkayu, Nuansainfo.com -Kadis Perhubungan Pemkab Pasangkayu, Yunus Salsan mengatakan bahwa ada tiga hal yang perlu diproritaskan yaitu masalah kita harus melakukan pengawasan yang jelas dari pemerintah setempat seperti Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas di wilayah daerahnya masing – masing bahwa ini orang sudah betul -betul melakukan isolasi mandiri di dalam rumah.
“Bahwa setiap saat harus memberikan sosialisasi kepada seluruh masyarakat secara urut baik melalui patroli dengan pengeras suara, untuk penyampaikan melalui dari mesjid ibah untuk imbauan setiap saat bahwa tolong jangan keluar rumah menjaga jarak kerukunan itu awal yang pertama kita harus dilakukan disiplin kita, disiplin pengawasan, disiplin untuk memberikan informasi, dan disiplin isolasi mandiri bagian dari luar selama 14 hari itu adalah kunci yang sebenarnya, “ucap Yunus Salsan. Jumat (3/4/2020).
“Kalau masyarakat yang ada di desa tetap melakukan beraktivitas pergi dikebun, pergi dilaut karena dikebun dan di laut itu tidak ada virus Civid -19, dan masyarakat di desa dan dikampung silahkan pergi berkebun dan pergi disawah karena seperti halnya itu sudah kita menjaga jarak beraktivitas membersihkan rumah karena kita tidak bersentuhan dengan orang lain,” terangnya.
Menurut Yunus Salsan kepala dinas perhubungan pemkab pasangkayu mengatakan bahwa garantina wilayah tidak semestinya mengarantina semuanya karena kita harus melalui perstural dan proaktif, dan ada memang satu wilayah yang terindikasi orang dalam pemantauan( ODP) hasil pemeriksaan diposko perbatasan tersebut.
“Jadi kami dari pihak dinas perhubungan hanya mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan perhubungan misalkan orang yang masuk itu seperti, kedaraan umum, mana mobil logistik,dan mana mobil BBM, mobil BBM kita persilahkan masuk tetapi sopir turung cuci tangan harus melalui persedur diperiksa suhu tubuh dan kendaraan harus di semprot disinfektan,”ujarnya.
Tim gugus tugas Covid -19 yang di tugaskan di posko kesehatan setiap perbatasan Sarjo dan benggaulu untuk Perketak pemeriksaan orang yang mau masuk yang dari maupun orang melintas wilayah, dan orang di periksa sesuai dengan ketentuan hasil pemeriksaan suhu tubuh diatas 37 derajat celsius itu akan di berikan rekomendasi oleh petugas di posko kesehatan yang ada di perbatasan.
Petugas Kesehatan yang bertugas di posko kesehatan memberikan rekomendasi untuk melakukan pengawal sampai dirumahnya di dampingi oleh petugas kesehatan dan diyakini bahwa sudah melakukan sesuai persedur yang ada, dan mengisolasi mandiri diawasi oleh pemerintah setempat seperti kepala desa, babinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat disekitar itu untuk memberikan edukasi bahwa memang sudah melalui persedur dengan mengedepankan kekeluargaan hak asasi manusia dan hal -hal lainnya.
“Kepala dinas perhubungan kabupaten pasangkayu Yunus Salsan, mengatakan bahwa mengenai terkait dengan pehubungan yang ada diperbatasan untuk melakukan penyemprotan disinfektan bukan orang yang disemprot tapi kendaraan, dan itu sudah diintruksikan oleh bupati ,Yunus Salsan menyampaikan bahwa saya juga termasuk bagian anggota Tim gugus tugas pencegahan covid -19 , mengatakan bahwa yang perluh diperoritaskan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi termasuk patrolih jangan berkumpul di tempat dan itu harus proaktif setiap ibadah, setiap pagi dan setiap malam itu perluh diterapkan untuk menghindari penyebaran virus covid -19,” tegas Yunus Salsan(Aso)