MAJENE, NUANSAINFO.COM — Hingga kini mungkin masih banyak orang yang bertanya-tanya tentang sosok bakal calon Wakil Bupati Majene, Sudarman AR.
Sudarman AR merupakan putra asli daerah Majene. Bahkan keturunan dari Pa’bicara Pangali-ali, Puang Aras. Hal itu dibeberkan tokoh masyarakat Pangali-ali, Puang Azis.
Puang Azis menyampaikan, Puang Aras yang juga pernah menjadi Pa’bicara Pangaliali, Pa’bicara Totoli dan Pa’bicara baru adalah kakek buyut Abdul Rahman, bapak kandung Sudarman AR. Sementara Abdul Rahman adalah cucu dari putra kandung Puang Aras yakni Puang Pala.
“Sudarman AR appo utti’na (Cicit) Puang Pala,” ungkap Puang Azis pada Nuansainfo.com, Kamis (27/2/2020).
Dijelaskan, Puang Aras-lah yang mendirikan Masjid Besar Baiturrahman Pangali-Ali sekitar tahun 1800-an. Masjid besar yang berdiri kokoh di tengah perkampungan Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan Banggae.
Sementara itu, putra Puang Aras yakni Puang Pala dulunya ditugaskan menjadi Kapala di Rangas, kini masuk wilayah administrasi Kelurahan Rangas.
Saat menjabat Kapala Rangas, Puang Pala juga mendirikan masjid sebagai tempat ibadah masyarakat setempat.
“Mesa butti (Satu Bukti) sekalinya dia (Puang Pala) menjadi Kapala Rangas, dia mendirikan lagi Masjid namanya Baiturrahman,” terang Puang Azis.
Masjid yang dibangun tersebut memiliki nama yang sama dengan masjid yang dibangun ayahnya di Pangali-ali. Masjid tersebut yakni Masjid Baiturrahman yang terletak di Lingkungan Rangas Pa’besoang, Kelurahan Rangas.
Seperti terencana sejak awal, nama kedua masjid itu mirip dengan nama kakek dan ayah kandung Sudarman AR. Kakek Sudarman AR bernama Dadi Rahman dan ayahnya bernama Abdul Rahman.
Histori ini menjadi spirit tersendiri bagi Sudarman AR. Seperti nenek moyangnya, Sudarman AR ingin pula melanjutkan perjuangan untuk membangun tatanan masyarakat yang religius, mandiri dan modern.
Itu menjadi misi tersendiri bagi Sudarman AR sehingga ingin maju sebagai Wakil Bupati Majene pada Pilkada 2020 nanti.
Sudarman AR saat ini tercatat sebagai TNI Angkatan Laut di Batalyon 2 Marinir Cilandak, Jakarta Selatan. Batalyon yang jadi kebanggaan Korps Marinir Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Figur yang satu ini rela melepaskan jabatannya di TNI AL Korps Marinir demi membangun dan memajukan kampung halamannya. Begitulah kecintaan Sudarman AR pada Kabupaten Majene. (Advetorial)