Sidang Rapat Paripurna Penandatanganan Rancangan Anggaran Pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) tahun 2020 dilaksanakan di ruang rapat sidang paripurna kantor dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten majene, (29 November 2019)
Dalam sidang rapat paripurna penandatangan RAPBD tahun 2020 turut hadir bupati, wakil bupati, sekertaris daerah, ketua, wakil dan anggota DPRD, Perwakilan Polres, Kodim serta semua organisasi perangkat daerah (OPD) kabupaten majene.
Bupati majene mengatakan, Dengan selesainya pembahasan Rancangan APBD tahun anggaran 2020 pihaknya bersyukur dalam proses pembahasan tetap mengedepankan sikap kemitraan semua elemen biarpun dalam proses pembahasan berlangsung alot sampai menemui titik kesepakatan bersama.
“biarpun rapat pembahasan rancangan apbd tahun anggaran 2020 selama prosesnya berlangsung alot, tapi itulah dinamika dalam proses membangun kesepahaman untuk menentukan kesepakatan bersama”.Kata Fahmi Massiara
Lebih lanjut dia menambahkan, adapun jumlah kisaran nilai yang menjadi kesepakatan bersama terkait rancangan apbd tahun anggaran 2020.
“Berikut nillai kisaran yang menjadi kesepakatan kita bersama dalam rancangan apbd tahun anggaran 2020 yakni: Pendapatan sebesar Rp. 988.358.358.962.206, dana belanja sebesar Rp. 989.368.962.206, sedangkan rincian belanja tidak langsung sebesar Rp. 586.461.680.725 dan belanja langsung sebesar Rp. 402.907.281.480”. tambah Fahmi
Dan, pihaknya berharap, rancangan apbd yang sudah di sepakati dapat dirasakan oleh masyarakat kabupaten majene untuk meningkatkan sumber daya manusia serta peningkatan produktiftas sumber daya alam
“Saya berharap dengan selesainya rancangan apbd tahun anggaran 2020 di harapkan bisa di rasakan masyarakat demi peningkatkan sumber daya manusia serta peningkatan sumber daya alam yang ada di kabupaten majene”. Tutup Fahmi Massiara sekaligus bupati majene (IQ)
