Mamuju, nuansa.info – Membuka kegiatan Forum Organisasi Perangkat Daerah dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, Bupati Mamuju Dr.Hj.Sitti Sutinah Suhardi, menyampaikan penegasan agar semua perangkat daerah dalam menyusun program harus sesuai dengan arah kebijakan berdasarkan visi-misi bupati dan wakil bupati.
Sebab kata Sutinah, program yang tidak terintegrasi dengan baik justru akan membuka peluang adanya kegiatan yang tidak menjadi prioritas serta tidak sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.
Jadi perlu dipahami, tidak ada visi-misi kepala OPD,yang ada itu visi-misi bupati dan wakil bupati, jadi kalau ada yang tidak sesuai, tolong “di garis merah” dan tidak usah dimasukkan dalam kegiatan,tegas Sutinah.
Selebihnya dalam kegiatan yang berlangsung di aula kantor bupati dan di ikuti segenap kepala perangkat daerah,camat dan kades tersebut, bupati dua periode ini juga menyentil perencanaan pembangunan yang dilakukan selama ini telah berjalan on the track,ditandai pengelolaan keuangan yang sehat tanpa defisit oleh pemkab mamuju.
Usai kegiatan tersebut, dihadapan awak media, Sutinah Suhardi, memastikan, program prioritas ditahun 2026 masih akan mengintervensi pembangunan infrastruktur serta ketahanan pangan yang menjadi instruksi Presiden,sehingga diharapkan apa yang akan dikerjakan jajarannya dapat terkoneksi dengan baik bersama tingkatan pemerintahan provinsi serta pemerintah pusat melalui kementerian-kementerian terkait,agar dapat saling terintegrasi dalam memaksimalkan program kerja yang akan dilaksanakan tahun depan.