Mamuju, nuansainfo- Dengan membaca, kita dapat mengeksplor hal yang belum pernah kita ketahui. Pengetahuan baru yang kita dapatkan melalui buku dapat menjadi petunjuk dalam menjalani kehidupan. Selain itu, pikiran kita menjadi lebih terbuka terhadap berbagai macam ide dan gagasan Untuk meningkatkan minat baca masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Mamuju terus gaungkan gerakan literasi hingga pelosok desa.
Gerakan literasi oleh dinas ini, bersama dengan Relawan Pustaka yang bergerak di SDN Kombiling, Desa Kombiling, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (18/6/2023).
Giat literasi bergerak bersama dengan mobil yang menyajikan buku bacaan, dan kegiatan nonton bareng videobook, yang merupakan inovasi baru yang menggabungkan video dan teks atau gambar dalam format video.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mamuju, M. Fauzan Basir menjelaskan, gerakan perpustakaan di support relawan pustaka, bergerak dari SD Kombiling serta melayani komunitas, pencak silat dan sejumlah ibu-ibu untuk membaca.
“Mobil kami standby di Kombiling untuk melayani masyarakat menggalakan literasi di Desa Kombiling,” kata Fauzan. Senin (19/6/2023).
“Relawan Pustaka itu binaan kami yang direkrut untuk memaksimalkan literasi bagi daerah yang sulit terjangkau,” ungkapnya.
Lanjut kata Fauzan, saat ini pihaknya fokus ke kelompok pelajar khususnya SD dan SMP serta komunitas. SMA juga disasar meski bukan bagian dari kerja kabupaten. “Mereka yang ingin akan kami fasilitasi”.
“Di Kalukku itu minat komunitas besar untuk menggerakkan literasi baca, sehingga kami berharap Kalukku menjadi pelopor daerah peningkatan minat baca,” harap Fauzan.
Masih kata Fauzan, Atas pesan Ibu bupati (Hj. Sitti Sutinah Suhardi) menekankan dan dipastikan semua tempat bisa diakses bacaan yang berkualitas.
“Yang berkualitas itu bagaimana? yang diminati anak, yang ada edukasinya,” ungkapnya.
“Semua bisa terlaksana atas dukungan Ibu Bupati, dan kami terus bergerak agar minat baca melalui gerakan literasi ini bisa maksimal,” tutupnya.