Mamuju, nuansa.info, 28 Januari 2025, Selain memimpin armada pemerintah daerah dalam membantu dan menangani korban bencana banjir dan longsor, Bupati Mamuju,Sutinah Suhardi, ternyata secara bersamaan juga mengkoordinir Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mamuju untuk melakukan misi kemanusiaan membantu penanganan atas dampak bencana yang terjadi di beberapa titik di wilayah ibu kota sulawesi barat ini.
Sutinah yang memang adalah ketua PMI Mamuju, telah menginstruksikan jajaran Palang Merah Indonesia selalu responsif terhadap kondisi kedaruratan dan tugas-tugas kemanusiaan sebagai bagian dari tanggungjawab Organisasi PMI.
Terhadap kejadian banjir dan longsor, di beberapa titik wilayah kabupaten mamuju, Sutinah telah memerintahkan agar personil PMI dapat bekerja bersama untuk membantu korban maupun melakukan langkah taktis lainnya dalam menghadapi kondisi tersebut.
Wakil ketua bidang penanggulangan bencana PMI Mamuju,Firmansyah, mengaku telah menerjunkan 19 personil yang dibagi ke tiga titik terdampak, yakni di area kompleks tans di lingkungan Tarambang, serta di desa Bambu, dan tentu saja di lokasi longsor yang menyebabkan korban jiwa di Tapudede lingkungan Tamasapi kelurahan Mamunyu.
Firman mengatakan, pihaknya telah bekerja membantu melakukan evakuasi saat kejadian,sampai saat ini untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan serta melakukan koordinasi bersama stakeholders terkait.
Langkah kongkret lain yang masih dikerjakan personil PMI mamuju hingga saat ini,adalah membantu menyalurkan air bersih kelokasi bencana, menggunakan armada khusus dari palang merah.
Jadi kita masih berjaga dilokasi,sambil kita membantu menyuplai air bersih dan berbagai bantuan dari pihak-pihak lain untuk disalurkan ke korban bencana,kata Firman.
Rencananya,besok PMI Mamuju kembali akan menyalurkan bantuan, berupa Family kit,terpal,tikar,dan sejumlah kebutuhan mendesak lainnya.