Mateng, nuansa.info – Sidang Majelis Klasis Tahunan Gereja Toraja Mamasa (GTM) Klasis Budong-Budong, yang dilaksanakan pada 20-21 September 2024 di Jemaat Tanah Merah, Desa Bojo, telah berhasil menghimpun utusan dari berbagai jemaat, lembaga, dan pimpinan gereja di wilayah Kecamatan Budong-Budong dan Pangale.
Dalam pertemuan ini, sejumlah keputusan penting diambil terkait partisipasi gereja dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dengan sub tema “Berpartisipasi dalam Pemilukada 2024”, Majelis Klasis menegaskan komitmennya untuk mendukung Pilkada yang jujur, adil, dan damai.
Ketua Badan Pekerja Majelis Klasis (BPMK) Budong-Budong, Pnt. Mismana, S.T., mengajak seluruh warga gereja untuk aktif terlibat dalam pemilihan. Menurutnya, pemilih harus menggunakan hak pilih dengan bijaksana dan memilih pemimpin yang memiliki karakter baik, jujur, berintegritas, serta mampu menjaga keamanan dan kerukunan antar suku dan agama di Mamuju Tengah.
Pnt. Mismana menekankan pentingnya menjauhi praktik politik uang, yang dapat merusak nilai-nilai demokrasi. Ia mengingatkan agar warga tidak terlibat dalam menerima atau memberikan suap, serta selalu menjadikan iman sebagai pedoman dalam memilih.
“Sebelum menentukan pilihan, marilah kita berdoa agar Tuhan memberikan petunjuk yang tepat,” imbuhnya.
Sebagai informasi, warga GTM di Klasis Budong-Budong berjumlah sekitar delapan ribu jiwa, dengan sekitar lima ribu di antaranya merupakan pemilih wajib. Kehadiran tokoh-tokoh gereja, pemuda, perempuan, dan tua-tua klasis dalam sidang ini menunjukkan dukungan dan keseriusan masyarakat untuk menyukseskan pemilukada.
Dengan semangat ini, GTM Klasis Budong-Budong berkomitmen untuk menciptakan pemilu yang bersih dan mendemonstrasikan kepemimpinan yang berkualitas dan berintegritas, demi masa depan yang lebih baik bagi daerah.