Mamuju, nuansainfo- Sebagai salah satu partai baru pemilu 2024 adalah partai kebangkitan nusantara atau disingkat sebagai PKN. Secara administrasi, PKN Merupakan Partai baru, Namun Secara historis, cikal bakalnya telah muncul sejak dulu
Sekertaris Pimpinan Daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Andi Putra Manakkara Sangat Yakin Jika Pimpinan Nasional PKN akan lebih baik jika dipimpin sosok seperti Anas Urbaningrum, Menurutnya sikap terbaik Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika (GPS) membuat keputusan, Hal tersebut disampaikan via whatshapp saat di hubungi oleh wartawan nuansainfo
“ Benar, Gede Pasek Suardika (GPS) berencana menyerahkan jabatan Ketua Umum Partai kepada Anas Urbaningrum (AU) hal itu tidak mengejutkan kami sebagai Kader Partai PKN. Seperti yang kita sudah pahami bersama bahwa Ketua Umum Gede Pasek Suardika adalah sosok yang loyalis Bang Anas Urbaningrum disisi lain atau Bang AU adalah salah satu sosok yang menggagas pembentukan Partai PKN. Jadi besar harapan kami ketika bang AU bisa bergabung dan terlibat langsung pada kepengurusan Partai PKN. Itu bisa jadi spirit baru buat PKN.
Andi Putra juga menambahkan Anas Urbaningrum (AU) adalah seorang politikus. Ia merupakan Ketua Presidium Nasional Perhimpunan Pergerakan Indonesia, . Sebelumnya, ia adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat dari 23 Mei 2010 hingga menyatakan berhenti, Pada kepengurusan DPP Partai Demokrat sebelumnya, Anas menjabat Ketua Bidang Politik dan Otonomi Daerah DPP Partai Demokrat. Anas juga sempat menjadi Ketua Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat sebelum mengundurkan diri setelah terpilih menjadi ketua umum.
Kiprah Anas di kancah politik dimulai di organisasi gerakan mahasiswa. Ia bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) hingga menjadi Ketua Umum Pengurus Besar HMI pada kongres yang diadakan di Yogyakarta pada 1997 dan masih banyak yang lainnya kalau kita ingin melihat jejak Anas Urbaningrum (AU)
Jadi Anas Urbaningrum (AU) dimata saya merupakan salah satu sosok yang paham terhadap bangsa dan negara ini, pahit dan manisnya dalam perjuangan perna ia rasakan Tutup Andi Putra Manakarra.