Mamuju, nuansa.info – Puluhan massa aksi Demonstrasi mahasiswa teknik universitas tomakaka Mamuju melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Sulawesi Barat, di Jalan Abdul Malik Pattana Endeng Mamuju 10/6/2024.
Rio Ariadi jendral lapangan menyampaikan nawaitu kami mahasiswa Teknik UNIKA Mamuju hanya ingin audience dengan Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin.
“Kami hanya ingin audience tapi PJ Gubenur tidak ada, akhirnya kami hanya menyampaikan aspirasi masyarakat di hadapan Kesbangpol Pemprov Sulbar dan aparat Kepolisian”.
Lanjut Rio ” Menanam sukun dan pisang menjadi program penting Pj Gubernur Sulbar dan ini terkesan memaksakan kekuasaan yang biasa disebut Abuse Of Power kita tidak pernah mendengar soal program Pemerataan pembangunan, pendidikan/ tenaga pendidiknya, Infrastruktur Jalan dan bantuan Stimulan tahap 2 gempa sulbar yang sangat di harapkan masyarakat, masa tanam pisang ji ini dikerja Sulbar.?”
Selain itu, Ketua BEM fakultas teknik dan Masing-masing Ketua Himpunan Mesin, Sipil, dan arsitektur, juga Mengatakan Masih Banyak problematika yang perlu diskusikan ke PJ gubernur Sulawesi Barat untuk tidak fokus ke pisang.
” Kita harus diskusi dengan PJ gubernur Kita liat saja 3 hari kedepan kalau tidak di fasilitasi bertemu dengan PJ gubernur Sulawesi Barat kami akan konsolidasi untuk turun aksi besar besaran” ucap Rio di hadapan aparat kepolisian dan Kesbangpol sesuai yang di janji massa aksi
Ini tuntutan mahasiswa UNIKA Mamuju:
1. Evaluasi Proker PJ Gubernur Sulawesi Barat Dan mendorong Mitigasi Bencana di jadikan sebagai Proker Prioritas.
2. Memperjelas bantuan dana stimulasi Gempa tahap 2
3. Stop suplai bahan pangan diluar Sulawesi Barat
4. Mendorong Proker berkelanjutan di Sulawesi Barat
5. Tuntaskan infrastruktur jalan di provinsi Sulawesi Barat
6. Menolak pembangunan TERSUS yang ada di tapalang Barat
7. Tuntaskan pembayaran pembebasan lahan bandara Tampa Padang
8. Stop pelecehan seksual 4 kekerasan terhadap perempuan
9. Perjelas pengalokasian anggaran DAK dan fisik di Dinas pendidikan Sulbar.
By Adhie.
