Mamuju, nuansa.info – Kreativitas anak muda Mamuju di bidang seni, olahraga, keagamaan, budaya, dan multimedia masih kurang terangkat ke permukaan. Minimnya dukungan pemerintah dalam penganggaran menjadi salah satu penyebab utama, menurut Alfais, anggota DPRD Mamuju yang juga bagian dari tim kerja Kecamatan Papalang.
Dalam keterangannya kepada redaksi, Alfais menyoroti bahwa salah satu program unggulan yang perlu diwujudkan adalah mengadakan berbagai event dan kompetisi untuk memberi ruang bagi bakat-bakat muda. Selama ini, kegiatan semacam itu masih sangat minim, sehingga bakat anak muda Mamuju tidak terlihat. “Pemerintah harus hadir melalui Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga, banyak bakat di Mamuju, tetapi karena kurangnya fasilitasi, bakat-bakat ini tidak muncul,” ungkapnya.
Alfais juga menekankan pentingnya festival atau fiesta sebagai program wajib untuk memastikan peran pemerintah dalam menumbuhkembangkan kreativitas anak muda lebih jelas. “Anak muda Mamuju harus cemerlang dan tampil sebagai ajang aktualisasi dan promosi bakat, sehingga bisa bersaing di luar Mamuju,” tambahnya.
Ia juga menyebut bahwa pasangan calon ADAMI (Ado-Damris) berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan anak muda Mamuju dalam berbagai program yang mendukung kreativitas mereka. “Paslon ADAMI hadir untuk anak muda Mamuju,” tutup Alfais, menggarisbawahi pentingnya perhatian pemerintah terhadap generasi muda.
Melalui dukungan yang lebih kuat, diharapkan bakat-bakat muda Mamuju bisa berkembang dan membawa nama baik daerah di tingkat nasional bahkan internasional.
By Adhie
