Mamuju, nuansa.info – Suasana cuaca di siang hari yang turun hujan, Kakanwil Kemenag Sulbar, Adnan Nota menuju ke Asrama Haji Mamuju untuk melakukan peninjauan. (Kamis, 29/08/2024)
Dalam perjalanan menuju ke Asrama Haji Mamuju, sempat diguyur hujan deras yang membuat pandangan mata menjadi terbatas, tapi durasinya agak singkat.
Setelah sampai di lokasi Asrama Haji Mamuju, Adnan Nota langsung menunju ke Cafe Bujur Arafah bersama dengan Kabid. Penyelenggara Haji dan Umrah beserta tim kerjanya.
Dalam diskusinya, Adnan Nota ingin membuat Wisma Safa Asrama Haji Mamuju menjadi produktif dengan mengaktifkan pelayanan yang ada.
Untuk membuat Wisma tersebut menjadi profuktif, cafe tersebut harus terbuka untuk umum agar masyarakat yang ingin menginap mudah menjangkau jajanan yang tersedia di sekitar Asrama Haji.
Selain itu, pemanfaatan lahan kosong akan dibangun miniatur Ka’bah yang diperuntukkan simulasi tawaf dan sa’i dalam melakukan ibadah haji maupun umrah.
Adnan Nota menginginkan Asrama Haji Mamuju hidup dan ada aktivitas layaknya Asrama Haji lainnya yang bisa memanjakan mata masyarakat yang mengunjunginya.
