Mamuju, nuansa.info – Muh ahyar Pembina Ikatan Pelajar Mahasiswa tapalang (IP-MATA), Akan mengelar Aksi demonstrasi untuk meminta penjelasan adanya aktifitas tambang yang diduga tidak memiliki izin beroperasi di wilayah Sulawesi Barat, hal ini di sampaikan di sekretariat Jalan sukarno hatta Mamuju 30/7/2024.
Ahyar menduga perusahaan tersebut tidak memiliki Izin sama sekali baik tambangnya maupun reklamasinya, di khawatirkan dapat menimbulkan kerusakan lingkungan jika tidak ada tindakan tegas dilakukan oleh pihak terkait atau aparat penegak hukum.
” Hingga saat ini Polda Sulbar dan Pihak yg terkait saat ini tidak mampu berbuat apa-apa, bahkan kami menduga adanya kongkalikong antara pengusaha dan pihak yang terkait, sebab hingga saat ini tambang tersebut masi beroperasi.
Lanjut ahyar “Kami juga sudah Mengidentifikasi beberapa perusahaan tambang tidak memiliki izin usaha dan reklamasi namun tetap beroperasi.
Maka dari itu kami meminta kepada Kapolda Sulbar melalui media ini agar memberikan atensi terhadap kepada perusahaan yang ilegal agar segera di tindak lanjuti dengan tegas, dan meminta kepada gubernur Sulawesi Barat untuk memerhatikan persoalan ini.
Kita tidak menolak investasi tetapi kami tidak suka jika ada perusahaan yang tidak menghargai aturan jika pemerintah dan APH tidak mampu menyelesaikannya maka kami akan melaporkan langsung ke pemerintah pusat, dan melakukan aksi ber jilid jilid.
Adapun tambang yang di anggap bermasalah.
PT kulaka jaya perkasa
PT bumi karsa
PT pasangkayu
PT Andesit
