Mamuju, nuansa info – Menanggapi kisruh antara mahasiswa dan pemerintah daerah provinsi Sulawesi Barat, Hartono Ketua Abdesi Mamuju yang juga Kepala Desa Bambu menyampaikan Aksi yang di lakukan mahasiswa harus di hadapi dengan bijaksana, Mamuju 10/7/2024.
Sebenarnya persoalan ini tidak perlu di perpanjang jika keinginan adek-adek mahasiswa di terima oleh PJ gubernur Sulawesi Barat dan di sikapinya dengan baik
” Ini adek-adek yang aksi mau ji sampaikan aspirasi masyarakat soal beberapa dugaan di hadapan PJ Gubernur, karena yang di laporkan dugaan ini adalah dinas pendidikan dan DKP Sulbar, itu ji”
Lanjut Hartono “tidak mungkin dong dinas tersebut sebut di mintai keterangan atas apa yang di duga kan mahasiswa karena logikanya tidak mungkin dong Pelaku dugaan mau mengaku makanya mahasiswa mau bertemu dengan PJ gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin”.
Hartono juga menyampaikan Niatan yang baik atas apa yang dilakukan mahasiswa dengan pemerintah provinsi Sulawesi Barat dengan gaya mereka masing-masing untuk melihat Sulbar ini lebih baik harusnya di pertemukan buka malah di diperhadapkan terhadap penegak hukum.
“Disinilah perang seorang pemimpin di butuhkan untuk duduk bersama karena kita orang Sulawesi selalu mengutamakan musyawarah kalau tidak ada titik temunya baru di tindaki secara hukum”.
Hartono menyampaikan akan coba membangun komunikasi dengan beberapa pihak dengan kemampuan untuk mendudukkan ini persoalan.
By Adhie