Mamuju, nuansa.info – Kekesalan PJ Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Bahtiar Baharuddin karena tidak satupun dari komisioner Bawaslu yang hadir pada launching tahapan Pemilihan Kepala Daerah di Anjungan Pantai Manakarra, direspon 2 Komisioner Bawaslu Sulbar setelah di konfirmasi melalui WhatsApp Mamuju 9/6/2024.
Arham Syam, S.H., M.H. Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa mengatakan dirinya tidak mengetahui sama sekali dan melihat undangan karena tidak ada di share baik di grub bersama KPU Sulbar dan Bawaslu, Dilain sisi dirinya masih berada di jakarta dalam rangka tugas setelah menghadapi menghadiri sidang putusan di MK.
” Saya tidak tau sama sekali, tidak ada juga yang share ke saya dan saya ini Masi di jakarta menjalankan tugas setelah menghadapi tuntutan Putusan DPP partai Golkar”.
Hal yang sama juga disampaikan komisioner Bawaslu Sulbar Hamrana Hakim Kordiv pencegahan, partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat ia menyampaikan jika dirinya tidak punya niat sama sekali untuk tidak hadir seperti dimaksudkan, tapi dirinya tidak pernah melihat undangan dari KPU, dan kebetulan dihari yg sama dirinya sedang berada di Majene.
“tidak ada sedikitpun maksud saya untuk tidak hadir pada kegiatan yang kita maksud tidak kutau betulan suratnya pun tidak perna saya liat saya ini ada di Majene untuk melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh kordiv pencegahan Bawaslu kab.Se-Sulawesi Barat.
Said Usman ketua KPU Sulbar menyampaikan jika jika surat kegiatan launching tahapan Pemilihan Kepala Daerah di Proses di Sekertariat dan di antarkan langsung ke berbagi lembaga dan instansi termaksud Bawaslu Sulbar.
“Soal surat Bawaslu Sulbar pasti sampai karena hadir ji Kabag hukum Sulbar, soal Surat yang tidak di search ke grub bersama itu surat di proses di Sekertariat dan langsung di antara ke lembaga dan instansi yang kami undang” ucap ketua KPU Sulbar lewat WhatsApp.
By Adhie