Majene, nuansa.info – Usai melaksanakan berbagai kegiatan di Kabupaten Polman, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar melanjutkan kunjungan kerja di Kabupaten Majene dalam rangka silaturahmi di rumah jabatan Bupati, Kamis 30 Mei 2024.
Kehadirannya disambut langsung Bupati Majene Andi Sukri Tammalele, Wakil Bupati Majene Aris Munandar, Ketua MUI Sulbar Napis Djuaeni, Ketua DPRD Majene, jajaran Pemprov, jajaran Pemkab Majene, Camat, Kades dan Lurah.
“Sore ini saya melakukan kunjungan kerja silaturahmi. Ini sebenarnya mappatabe dalam budaya kita sebagai orang Sulawesi, saling mengenal,” kata Bahtiar.
Kedua, dirinya hendak membangun sinergi bersama, daerah baru ini semua elemen masyarakat harus kompak.
“Harapan masyarakat kita itu tinggi sekali, usia Sulbar baru 20 tahun, maka seluruh kekuatan harus dipersatukan. Mengutamakan kesatuan dan kekeluargaan sesuai filosofinya bumi Assamalewuang,” ungkapnya.
Termasuk, harus menjaga stabilitas daerah, apalagi APBD sangat kecil sekali. Ini bisa berkembang kalau ada investasi masuk bangun daerah.
“Tadi ada potensi wisata air panas dan wisata lainnya. Gmana caranya masuk investor, itu terjadi jika daerah kita aman,” tambahnya.
Sehingga, harus diajarkan ke masyarakat untuk selalu mengedepankan berdialog, dirinya akan berupaya menjadi jembatannya.
Usai silaturahmi Pj Bahtiar melanjutkan menanam pohon sukun belakang rumah jabatan Bupati.
“Hari ini saya contohkan tanam sukun, kira-kira kalau banyak pasti jadi industri. Minggu depan kita tanam pisang lagi,” ujarnya.
Apalagi, Majene daerahnya subur, apapun ditanam tumbuh sehingga ini peluang besar buat area tanaman.
Sedangkan, Bupati Majene Andi Sukri Tammalele dihadapan Pj Gubernur memaparkan biografi potensi Sumber Daya Alam (SDA) Majene.
“Kita harap agar hubungan silaturahmi Pemkab Majene dan Pemprov tetap terjalin, sehingga terbangun sinergitas yang semakin baik,” ucap Andi Sukri.
Ia menjelaskan bahwa sebagian besar masyarakat Majene berprofesi sebagai petani, berternak, berkebun dan nelayan. Saat ini Pemkab sedang mengembangkan kawasan food estate untuk menopang IKN.
“Pariwisata juga terus kami kembangkan untuk menopang perekonomian seperti pantai Dato, Pantai Barane, Pasir Putih Tarra Ujung, hingga permandian air panas Limboro. Jadi kami akan terus mensupport setiap program Pemprov demi kemajuan daerah,” tandasnya.*/